"Aku tuh udah lemas aja habis capek olahraga gue pulang. Toh itu gue lihat pacar gue juga sudah happy sendiri kan.
Gue turun tangga. Ketemu pacar gue. 'Eh wid mau kemana. Gue anterin aja. Tapi gue kasih sepatu dulu. Lu tunggu ya gue anterin' Dia bilang gitu," jelasnya.
Sayangnya, permintaan sang pacar tak digubris oleh Widy saat itu.
Ia memutuskan untuk langsung pulang tanpa menunggu terlebih dahulu.
Lantaran sudah familiar dengan daerah Kemang, Widy pun memutuskan untuk pulang jalan kaki.
Sampai akhirnya ada sekelompok orang di dalam mobil yang menawarinya tumpangan.
"Nah gue jalan. Tiba-tiba ada mobil. Eh bilang mau ke mana kita anterin aja. Mereka itu enggak tahu itu gue, Widy Vierra karena gelap," ujarnya.
"Terus habis gitu gue bilang 'enggak makasih'. Itu gue masih ping ping pacar gue. Terus gue bilang eh ini ada yang nawarin pulang nih. Tapi gue udah selemas itu sih keadaan gue kan," tambahnya.
Namun, ia tiba-tiba dipaksa masuk ke dalam mobil oleh sejumlah pria yang mengaku ingin mengantarkannya pulang.
Sejumlah pria tersebut malah membawa Widy menjauh dari arah rumahnya.
KOMENTAR