Demi Cari Makan, Artis Ini Sempat Jadi Ajudan Wiranto Selama Beberapa Hari & Ungkap Sifat Aslinya: 'Seorang yang Gagah Juga Bisa Lelah'
SajianSedap.com - Nama Wiranto kini tengah jadi perbincangan.
Hal ini terjadi setelah Ia mengalami kejadian tak terduga di mana ia ditusuk seseorang yang tak dikenal.
Kejadian itu terjadi saat turun dari mobil di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019).
Wiranto ditusuk di bagian perut dan saat ini, mantan Panglima ABRI tersebut dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Polisi menyebut, dua pelaku penyerangan adalah anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
Banyak public figure yang kemudian berkomentar akan kejadian ini.
Salah satunya adalah aktor Dian Sidik.
Ia ternyata punya pengalaman tak terlupakan bersama Menko Polhukam Wiranto.
Dian pernah mendapat peran menjadi Wiranto dalam film Di Balik 98 garapan sutradara Lukman Sardi yang tayang 2015 lalu.
Untuk mendalami peran itu, Dian mendadak beralih profesi menjadi ajudan Wiranto.
Melalui Instagram pribadinya, @diansidik_, Dian mengunggah foto bersama Wiranto dan memberi keterangan cerita di balik foto itu.
Foto bersama itu diunggah Dian setelah kasus penyerangan Wiranto di Padeglang, Banten.
"Foto ini diambil saat saya melakukan observasi karakter tokoh bapak wiranto, saat itu saya diperkenankan oleh beliau untuk menjadi ajudannya selama beberapa hari," tulis Dian.
Dian menceritakan pengalamannya selama menjadi ajudan Wiranto.
"Selama beberapa hari bersama beliau, sy mengenal bapak wiranto orangnya sangat lemah lembut dan bersahaja. meskipun beliau lelah tetapi beliau tetap saja menghadiri semua agenda hariannya," lanjutnya.
Kesempatan langka, Dian bisa melihat langsung Wiranto saat tertidur pulas.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
"Saya berada disamping beliau dalam satu mobil, sy melihat beliau tertidur pulas sampai mendengkur. Terbesit dalam hati saya, sosok seorang wiranto yg gagah pun bisa kelelahan," kenang Dian.
"Yang selalu sy ingat dari beliau, bahwa beliau ingin indonesia tetap lebih baik," tutupnya.
Agus Zaini, tenaga ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, mengatakan usus halus mantan Panglima ABRI tersebut dipotong sepanjang 40 cm karena terluka kena tusukan.
Hal tersebut disampaikan Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2019) dilansir dari Kompas.com.
"Alhamdulillah, setelah operasi kondisi Wiranto membaik meski tetap harus menjalani perawatan. Ia percaya bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," lanjut dia.
Saat ini, Wiranto masih harus menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (11/10/2019), mengatakan penusukan oleh pelaku SA dilakukan secara spontan.
Kepada polisi, SA juga mengaku tidak tahu yang ditusuknya adalah seorang menteri.
"Tindakan serangan SA, sifatnya spontan. Dia sudah punya framing, sasaran dia (pemerintah atau polisi) dan mengatakan tidak tahu siapa (yang ditusuk)," kata dia.
Kepada istrinya, FA, dia mengatakan akan menusuk orang yang turun dari helikopter, sedangkan istrinya diminta menusuk polisi yang dekat dengan orang tersebut.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR