"Sorry ya, gua abisin nih. Enak banget, yang.", lanjut Mark.
Wah, ternyata keduanya saling memanggil dengan sebutan 'Sayang' layaknya anak muda yang tengah kasmaran, ya.
"Suka?", tanya Santi sambil merekam sang suami yang terus makan.
"Bukan suka lagi, nih. Enggak ada salahnya sering-sering bikin", tutur Mark.
Santi Ceritakan Kesulitan Saat Awal Menikahi Mark Sungkar
Menikahi pria yang 45 tahun lebih tua diakui Santi bukanlah perkara mudah.
Perbedaan umur ini membuat keduanya punya kesenjangan dalam hal kebiasaan sampai kedewasaan.
Santi pun bercerita kalau masa awal-awal menikah adalah masa yang terberat.
Bahkan, saat Ramadhan pertama sebagai istri Mark, Santi pun sampai sering ditegur.
"Jd inget cerita waktu pertama kali puasa setelah nikah, rasanya pengen tinggal aja di rumah orang tua, kalo sahur semua udah disediain tinggal makan, nonton tv, shalat terus tidur", tulis Santi.
Baca Juga: Setiap Hari Makan Burger McDonalds, Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badan
Karenanya, seringkali Mark lah yang membangunkan sang istri untuk sahur.
Cara membangunkannya pun halus melalui Takbiratul ihram shalat tahajud.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR