8. Punya Wajah Tampan
Di masa mudanya, Arie menjadi idola karena punya wajah tampan dan hobi mentereng.
Tiga tahun sebelum meninggal, ia bahkan sempat berpose menjadi cover majalah bersama ibu dan adiknya, Kiki Maria.
Arie muda tampak mengenakan beskap dan pakaian Jawa bersama orang-orang yang dicintainya itu.
9. Kisah Arie Viral di Grub Facebook
Belakangan, foto Arie saat jadi cover majalah itu jadi viral di grup Facebook, Indonesia Tempo Doeloe.
"Artis kenamaan Suzanna dengan anaknya Arie dan Kiky, kl. tahun 1974.Tiga tahun setelah foto ini terbit sebagai poster dalam majalah Kartini, Arie meninggal setelah ditikam oleh segerombolan pemuda di depan rumahnya. Menurut salah satu cucu Suzanna, keluarganya sampai sekarang masih menyimpan gitar kesayangan Arie.Kiky kemudian menjadi tenar sebagai presenter dan penyanyi.Dia sempat main film, sekali pada tahun 1973 (Bumi Makin Panas, berperan sebagai versi belia dari tokoh yang diperankan ibunya) dan sekali pada tahun 1980 (Selamat Tinggal Masa Remaja)," tulis akun Chris Woodrich di grup Facebook Indonesia Tempo Doeloe.
10. Kepergian Arie dan Hidup Suzanna
Selepas Arie meninggal dunia, Suzanna tetap melanjutkan hidupnya seperti sedia kala.
Ia menikah dengan Cliff Sangra pada tahun 1983.
Deretan kabar atau tudingan menghiasi rumah tangga mereka selama pernikahan.
Hingga pada akhirnya, Suzanna meninggal dunia di kediamannya di Jalan Kebondalem II No.1 Magelang, Rabu, 15 Oktober 2008 lantaran penyakit diabetes.
Penyebab kematiannya kala itu juga sempat menjadi perdebatan, sebab Clift Sangra menguburkan jenazah secara diam-diam bersama pemuka agama dan ketua RT setempat.
Namun, menurut Bambang Tjatur Iswanto, penasihat hukum keluarga Suzzanna, Suzzanna memang sudah berwasiat, jika ia meninggal tidak ingin dipertontonkan dan diupacarakan secara besar-besaran.
Suzanna-pun dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang.
Ia dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya, Ari Adrianus dan kakaknya, Irene Beatrix van Osch.(*)
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR