Nongshim Farmer's Heart, Siap Temani Pecinta Kuliner dengan Rasa Ramyun Otentik Korea
SajianSedap.com - Siapa yang tak kenal dengan mie?
Tentunya makanan yang satu ini sudah menjadi favorit semua orang.
Bagi pecinta kuliner atau pecinta budaya Korea, pasti sudah tak asing dengan ramyun yang berasal dari Korea ini.
Baca Juga: Yuk, Nikmati Makan Siang dengan Nuansa Rumah Kaca yang Asri di Greyhound Cafe Gunawarman!
Kini, SaSe Lovers tak usah jauh-jauh ke negeri ginseng tersebut untuk bisa menikmati ramyun.
Nongshim Farmer's Heart bisa bikin SaSe Lovers tahu rasa ramyun otentik Korea!
Nongshim Farmer's Heart
Sebagai produsen mie nomor satu di Korea, Nongshim kini hadir di Indonesia dengan produk ramyun Nongshim Farmer's Heart.
Dikenal sebagai ramyun dengan rasa otentik Korea, Nongshim Farmer's Heart sudah tersertifikasi halal dari MUI, lo.
Jadinya, mi instan satu ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat serta para penggemar kuliner dan budaya Korea dari berbagai kalangan.
"Kami ingin menunjukkan komitmen Nongshim yang merupakan produsen mie nomor 1 di Korea ini juga menjadi ramyun dengan rasa paling otentik dan khas Korea terbaik yang ada di Indonesia,
memiliki perpaduan kuah Korea yang kaya rasa serta texture ramyunnya yang kenyal," ujar Martini Darmadi, Marketing Director PT. Sukanda Djaya.
Baca Juga: #SahabatBuah Pernah Dengar Kalau Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Mangga? Mitos atau Fakta, Ya?
Tak hanya kemasan pack seperti mie pada umumnya, tetapi Nongshim Farmer's Heart juga tersedia dalam kemasan cup dan juga big bowl.
Nongshim Farmer's Heart ingin terus meneruskan komitmennya untuk bisa memanjakan selera masyarakat Indonesia akan ramyun bercita rasa khas Korea.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Mengenali Jenis-jenis Material Rolling Pin! Dari Kayu sampai Stainless Steel
Varian Rasa Ramyun Nongshim Farmer's Heart
Varian rasa ramyun yang dihadirkan Nongshim Farmer's Heart antara lain adalah Shin Ramyun Spicy Mushroom, Shin Ramyun Shrimp, Kimchi Ramyun, Neoguri Udon, dan Korean Clay Pot Ramyun.
Shin Ramyun Spicy Mushroom memperkenalkan rasa original dari semangkuk ramun dengan rasa kuah kental yang pedas.
Sedangkan Kimchi Ramyun menghadirkan ramyun otentik Korea dengan rasa Kimchi, yang merupakan makanan tradisional Korea.
Kemudian Shin Ramyun Shrimp sendiri memiliki rasa kuah dengan tingkat kepedasan menengah disertai rasa udang yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga: Bintang K-Pop Ini Penggemar Boba Tea, Padahal Satu Gelasnya Mengandung Jatah Gula Untuk Seminggu
Neoguri Udon memiliki mie yang berbeda dari varian lainnya, karena lebih tebal namun kenyal dan juga citarasa kuah Korea dengan campuran kerang, cumi-cumi, dan rumput laut.
Terakhir, varian Korean Clay Pot Ramyun merupakan perpaduan cita rasa asli ramyun dan daun kol dengan tingkat kepedasan ringan dan disajikan dengan konsep hot-stone cooking.
Han Yoo Ra ketika memperkenalkan varian rasa ramyun Nongshim Farmer's Heart (29/10/2019).
Semua varian Nongshim Farmer's Heart tentunya memiliki ciri khas rasa yang berbeda, tetapi keaslian dan tekstur mie-nya pasti selalu otentik asli Korea, lo!
Menjadi Standar Ramyun Korea
Ingin memperkenalkan ramyun otentik Korea di Indonesia, Nongshim Farmer's Heart menggaet Han Yoo Ra yang dikenal sebagai food dan lifestyle vlogger.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Han Yoo Ra sendiri merupakan warga negara Korea asli yang sudah 13 tahun tinggal di Indonesia.
Bahkan, Han Yoo Ra mengungkap bahwa ramyun yang diproduksi oleh Nongshim adalah ramyun yang sudah ia makan sejak kecil, lo.
Baca Juga: Mie Festival 2019, Tempat Menyantap Bakmi Terlezat di Jakarta ala Tirta Lie
"Saya makan (Nongshim) sejak kecil. Itu benar-benar ramyun favorit saya. Saya bisa perkenalkan ramyun favorit saya di Indonesia itu suatu hal yang membuat saya terharu sih,
dan juga sangat bangga, dan di satu sisi juga merasa sangat bersyukur," ujar Han Yoo Ra saat ditemui tim Sajian Sedap pada Selasa (29/10/2019).
Tak hanya menjadi favoritnya, menurut Han Yoo Ra, Nongshim sudah bisa dikatakan sebagai definisi ramyun asli Korea yang sesungguhnya.
"Mereka (Nongshim) itu bener-bener definisi ramyun. Jadi anggep aja, mereka tuh yang membuat standar ramyun itu harus begini.
Sehingga rasanya, kuahnya, dan kenyalnya itu pasti original-nya lah," tambah Han Yoo Ra.
Tips Masak Ramyun ala Han Yoo Ra
Dalam acara Nongshim Farmer's Heart media visit ke Kompas Gramedia Majalah, Han Yoo Ra membagikan tips masak ramyun agar rasanya tetap otentik, lo!
Pertama, masukkan air sesuai takaran yaitu 550 ml dan memasaknya hingga mendidih dengan panci tertutup.
Ini merupakan peraturan yang penting, karena bisa merubah rasa ramyun jika air tidak sesuai takaran.
Setelah air mendidih, masukkan sayur kering dan bumbu ramyun kemudian tutup panci.
Diamkan selama 1 menit, kemudian masukkan mie dan tutup lagi pancinya.
Setelah 3 menit, buka tutup panci dan angkat serta aduk mie di dalam panci, untuk membuat ramyun tidak kaku.
Baca Juga: Festival Kuliner KRAFT, Sukses Manjakan Masyarakat Kota Bandung dengan Ragam Olahan Keju Menarik
Kemudian letakkan topping (seperti telur atau daun bawang, optional) lalu tutup kembali pancinya.
Langkah terakhir adalah menunggu beberapa menit untuk memastikan ramyun dan topping sudah matang dengan panci yang tertutup.
Ramyun pun siap disajikan!
Tips untuk selalu menutup panci ini merupakan tips yang Han Yoo Ra dapat dari seorang chef Korea.
Baca Juga: Jakarta Culinary Feastival 2019 Kembali Hadir & Suguhkan Pengalaman Kuliner Terlengkap!
Hal tersebut dilakukan agar uap dari ramyun tidak menguap, karena bisa merubah rasa otentik dari ramyun Korea ini.
Tak hanya itu, Han Yoo Ra juga menjelaskan bahwa untuk memasak ramyun, orang di Korea biasanya menggunakan panci khusus.
Yaitu panci alumunium, seperti yang sering kita lihat di restoran atau bahkan di drama Korea.
Pasalnya, ramyun sangat dipengaruhi oleh suhu atau temperatur dan alumunium memiliki sifat bisa cepat mengantarkan panas.
Sehingga, rasa otentik Korea ini pasti akan lebih terasa dan ramyun menjadi lebih nikmat!
Bagaimana SaSe Lovers, tertarik untuk mencoba Nongshim Farmer's Heart?
| Source | : | Sajian Sedap |
| Penulis | : | Refina Jasmine |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR