Jangan Disepelekan! Seorang Pria Koma dan Tewas Tiga Hari Kemudian Usai Membersihkan Udang yang Ingin Dimasak
Sajiansedap.com - Seafood merupakan salah satu makanan yang cukup populer dan banyak penggemarnya.
Seafood atau makanan laut yang biasa identik dengan makanan di restoran Cina.
Saking populernya, tidak jarang harga makanan laut ini terbilang tinggi karena banyak dicari orang.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] At Kopi Goh Leng Cafe, Traditional Coffee Makes A Comeback and Gets Fancy
Terutama di restoran seafood yang kerap kali mematok harga yang tinggi.
Namun jika kita suka memasak, kita pastinya lebih memilih untuk membeli bahan mentah, baik ikan, udang, cumi dan sebagainya, dan memasaknya sendiri.
Jika kamu memilih untuk menyiapkan makanan lautmu sendiri, pastikan kamu selalu menanganinya dengan hati-hati.
Alasannya karena kemungkinan ada bakteri berbahaya yang mengintai dan bisa berakibat fatal.
Seorang pria berusia enam puluhan di Hangzhou secara tidak sengaja memotong jarinya dan meninggal beberapa hari setelah itu ketika ia terinfeksi beberapa bakteri mematikan, lapor QQ.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Wang, tiba di rumah sakit tanpa sadar dan dalam keadaan shock.
Kaki kanannya juga bengkak dengan akumulasi cairan yang berlebihan dan ditutupi memar.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa pria itu mengalami gagal organ dalam dan langsung dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif (ICU) untuk perawatan.
Keluarganya bingung karena Wang tiba-tiba terserang demam dan koma tetapi tidak tahu alasan penyakitnya yang mendadak.
Dokter menanyai keluarga dan menemukan bahwa tiga hari yang lalu, Wang pergi ke pasar untuk membeli udang.
Selama waktu itu, dia tidak sengaja menggores jarinya pada cangkang udang dan dokter ingat bahwa mungkin ada bakteri mematikan pada hewan laut tersebut.
Dia dengan cepat memeriksa kondisi Wang dan memastikan bahwa dia terinfeksi oleh Vibrio vulnificus.
Bakteri langka namun mematikan yang memiliki tingkat kematian yang tinggi.
Ini adalah bakteri yang sangat ganas yang dapat menyebabkan gastroenteritis akut dengan memakan udang mentah atau kurang matang.
Infeksi luka necrotising yang masuk melalui kulit yang terluka atau sepsis invasif yang dapat menyebabkan kematian.
Mereka mencoba mengobati pria dengan kombinasi tiga antibiotik tetapi kondisinya memburuk, dengan banyak lesi kulit muncul di kaki kanannya dan jaringan otot dengan cepat mengalami nekrosis.
Baca Juga: Salad Buah Mudah Disajikan Dengan Resep Salad Buah Jelly Untuk Dessert Makan Malam
Sayangnya, setelah tiga hari perawatan, ia menyerah pada infeksi dan meninggal.
Dokter mengingatkan masyarakat bahwa mereka harus berhati-hati ketika memegang udang karena mereka dapat membawa berbagai kuman dan bakteri.
Setelah terluka saat memegang udang, kamu harus selalu membersihkan dan mendisinfeksi luka segera sebelum memburuk lebih lanjut.
Jika gejala lain seperti demam, lepuh dan luka muncul maka kamu harus segera mengunjungi dokter.
Kenali Bakteri Vibrio Vulnificus
Vibrio adalah salah satu jenis bakteri yang tergolong dalam kelompok marine bacteria.
Bakteri ini umumnya memiliki habitat alami di laut.
Beberapa dari jenis vibrio pada umumnya dapat menginfeksi hewan-hewan laut seperti kerang dan ikan sehingga menyebabkan penyakit yang disebut vibriosis.
Sebenarnya luka dari patil udang ini tidak begitu menyeramkan jika dilihat dari darah yang dihasilkannya.
Namun ini menjadi berbahaya karena pada ekor dan patil udang ternyata mengandung bakteri vibrio vulnificus.
Bakteri ini memang banyak ditemukan pada tulang atau duri biota laut lainnya.
Jika tidak cepat ditangani, bakteri ini bisa menyebar dalam waktu 48 jam dan menyebabkan bengkak pada daerah yang tertusuk.
Gejala yang disebabkan oleh bakteri vibrio vulnificus yaitu:
- Mual
- Muntah
- Diare berair atau berdarah
- Nyeri perut dan kram
- Demam.
Sedangkan tanda fisik jika terkena patil udang, adalah:
- Bengkak
- Kemerahan
- Nyeri
- Bernanah.
Sebaiknya jika kita terkena patil udang, yang harus dilakukan adalah:
Baca Juga: Makanan Penyebab Diare, 4 Makanan dan Minuman Sehari-hari Ini Paling Sering Picu Diare!
1. Cabut Duri atau Patil Udang
Mencabut patil udang adalah langkah awal untuk mengobati.
Cabut secara perlahan dan hati-hati agar tidak memperparah luka semakin dalam atau bergeser.
2. Hentikan Pendarahan
Gunakan kantong plastik yang berisi es sebagai kompres untuk menghentikan pendarahan.
3. Bersihkan Luka
Cuci bagian yang terkena patil udang dengan air bersih atau air mengalir agar bakteri jahat pada patil udah terbuang keluar dari tubuh kita.
4. Gunakan Antiseptik
Untuk mengurangi infeksi akibat bakteri vibrio vilnificus dapat menggunakan antiseptik atau antibakterial.
5. Balut dengan Perban
Menggunakan perban untuk membungkus luka berfungsi untuk menghindari adanya infeksi yang disebabkan dari bakteri lainnya.
6. Hubungi Dokter
Jika luka tidak sembuh dan semakin parah, langkah efektif yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR