Meski suaminya kerap dicibir dan dipandang sebelah mata, Zuraiha mengaku bangga dengannya.
"Kalau ada orang yang bertanya apa pekerjaan suami saya, saya akan dengan bangga bilang kalau suami saya seorang supir truk. Jodoh kan ketentuan Allah," ungkapnya.
Namun meski begitu, nyatanya keluarga sang mempelai pria justru membawa seserahan yang jauh di atas ekspektasi Zuraiha sekeluarga.
Masih terus dihina karena sang suami hanya seorang sopir truk, wanita lulusan S2 yang seorang guru ini mengungkap gaji fantastis sang suami.
Gaji Fantastis
"Keluarga suami memberi seserahan 10 ribu ringgit Malaysia ( sekitar Rp 33,6 juta). Itu adalah nilai yang melebihi ekspektasi saya sekeluarga," ungkap Zuraiha.
Angka tersebut ternyata tak seberapa, sebab sang suami yang bekerja mengangkut gas merek petron dan petronas itu memiliki gaji yang lebih besar darinya.
Bahkan gaji sang suami bisa lebih besar 4 sampai 5 kali gajinya sebagai seorang guru.
Meski begitu, Zuraiha mengaku menikahi Hafis bukan karena seserahan dan gajinya.
Dia mengaku kalau memang dirinya dan keluarga menerima Hafis karena sosoknya yang tanggung jawab dan penyabar.
"Jangan pandang rendah pekerjaan supir truk. Kami sekeluarga menerima dia apa adanya, bukan ada apanya."
"Kami menerima dia karena sikapnya yang tanggung jawab, penyabar, dan suka membantu."
"Karena yang terpenting adalah calon suami kita itu bisa menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab," pungkasnya.
Baca Juga: Resep Omelet Hijau Macaroni Enak, Pilihan Utama Kalau Bingung Mau Masak Apa Besok
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Amanda Fanny |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR