Bahaya Memakan Makanan Sisa yang Tidak Disimpan Dengan Benar! Pria 72 Tahun ini Hampir Tewas Seusai Makan Seafood Sisa Semalam
Sajian sedap.com - Tidak membuang makanan sisa memang sebuah hal yang baik.
Terlebih lagi jika makanan tersebut masih layak makan.
Biasanya hal ini kerap dilakukan ibu rumah tangga maupun anak kos yang tidak ingin menyia-nyiakan uangnya.
Hal itu tidak apa-apa dilakukan, namun sase lovers harus menyimpannya dengan benar!
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Going Gado-gado! Easy Recipe for Indonesia’s Very Own Salad
Jika tidak, sase lovers bisa keracunan makanan, diare, radang usus atau bahkan lebih buruk lagi.
Seperti kasus yang menimpa pria berusia 72 tahun yang berasal dari Shanghai, China.
Ini menjadi pelajaran buat dirinya dan orang disekitarnya untuk tidak mengkonsumsi makanan sisa yang tidak disimpat dengan benar.
Pria ini hampir tewas seudai makan seafood yang sudah tidak segar, sisa semalam.
Menurut HK On CC, pria itu tiba-tiba mengalami diare, demam, pusing dan kebingungan, sehingga ia dilarikan ke rumah sakit.
Dokter mengatakan bahwa dia menderita sepsis (infeksi berat), atau juga dikenal sebagai infeksi darah, ketika mereka menemukan bahwa darahnya terinfeksi bakteri gram negatif.
Hal ini sangat berbahaya, karena sepsis dapat menyebabkan kegagalan organ atau bahkan kematian.
Terungkap, ternyata pria tua itu memang memakan seafood yang disimpan semalaman pada hari Kamis (21 November).
Hal ini dilakukannya karena tidak ingin membuang-buang makanan.
Dapat dipastikan makanan tersebut tidak disimpan dengan benar.
Terlebih makanan ini disimpannya semalaman dan tidak segar lagi.
Pada mulanya, pria ini hanya menderita sakit perut dan diare.
Lalu kemudian dirinya terkena demam sampai 38,6 ° C.
Kemudian ia memutuskan untuk pergi rumah sakit.
Ia diberi obat demam untuk menurunkan suhu tubuhnya untuk sementara.
Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata dirinya didiagnosis menderita gastroenteritis akut.
Lalu kembali dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif pada Sabtu (23 November).
Saat setibanya di Rumah Sakit Xinhua, Sanghai, dokter mengatakan keadaannya kian memburuk dan sedang dalam kondisi kritis.
Saat ini, pria tua itu sedang dalam pengawasan dokter, dan dikabarkan suhu tubuhnya sudah normal.
Namun masih dalam tahap pengobatan untuk sepsisnya.
Dokter mengatakan bahwa kemungkinan besar sepsis datang dari seafood yang ia makan dan masuk kedalam tubuhnya melalui luka ketika memakannya.
Tidak apa-apa jika ingin menyimpan makanan sisa.
Namun, alangkah baiknya untuk menyimpannya dengan benar.
Tak hanya itu, saat membersihkan makanan laut sase lovers juga harus berhati-hati, jika tidak ingin tertimpa kasus yang menewaskan pria ini.
Seorang pria berusia enam puluhan di Hangzhou secara tidak sengaja memotong jarinya dan meninggal beberapa hari setelah itu ketika ia terinfeksi beberapa bakteri mematikan, lapor QQ.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Wang, tiba di rumah sakit tanpa sadar dan dalam keadaan shock.
Kaki kanannya juga bengkak dengan akumulasi cairan yang berlebihan dan ditutupi memar.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa pria itu mengalami gagal organ dalam dan langsung dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif (ICU) untuk perawatan.
Keluarganya bingung karena Wang tiba-tiba terserang demam dan koma tetapi tidak tahu alasan penyakitnya yang mendadak.
Dokter menanyai keluarga dan menemukan bahwa tiga hari yang lalu, Wang pergi ke pasar untuk membeli udang.
Selama waktu itu, dia tidak sengaja menggores jarinya pada cangkang udang dan dokter ingat bahwa mungkin ada bakteri mematikan pada hewan laut tersebut.
Dia dengan cepat memeriksa kondisi Wang dan memastikan bahwa dia terinfeksi oleh Vibrio vulnificus.
Bakteri langka namun mematikan yang memiliki tingkat kematian yang tinggi.
Ini adalah bakteri yang sangat ganas yang dapat menyebabkan gastroenteritis akut dengan memakan udang mentah atau kurang matang.
Infeksi luka necrotising yang masuk melalui kulit yang terluka atau sepsis invasif yang dapat menyebabkan kematian.
Mereka mencoba mengobati pria dengan kombinasi tiga antibiotik tetapi kondisinya memburuk, dengan banyak lesi kulit muncul di kaki kanannya dan jaringan otot dengan cepat mengalami nekrosis.
Baca Juga: Resep Popcorn Sus Goreng Keju Jagung Bakar Enak, Camilan Gurih Untuk Malam Hari
Sayangnya, setelah tiga hari perawatan, ia menyerah pada infeksi dan meninggal.
Dokter mengingatkan masyarakat bahwa mereka harus berhati-hati ketika memegang udang karena mereka dapat membawa berbagai kuman dan bakteri.
Setelah terluka saat memegang udang, kamu harus selalu membersihkan dan mendisinfeksi luka segera sebelum memburuk lebih lanjut.
Jika gejala lain seperti demam, lepuh dan luka muncul maka kamu harus segera mengunjungi dokter.
Cara Membersihkan Lumut di Pompa Galon Elektrik, Pakai 2 Bahan Ini Ampuh Banget
KOMENTAR