Cekcok Besar dengan Putrinya Karena Nikahi Puput, Ahok Blak-blakan Bongkar Rahasia Dapur 'Saya Sadar Saya Salah'
SajianSedap.com - Hubungan Ahok dan buah hatinya ternyata kini sedang tidak baik.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Ahok yang mengaku mengalami cekcok besar dengan sang putri, Nathania.
Bahkan, Nia jelas-jelas mempermasalahkan keputusan sang ayah menikahi Puput Nastiti Devi.
Ya, selama ini Nia memang terlihat jelas tidak menjalin silahturahmi dengan ibu tirinya tersebut.
Bahkan, pada perayaan nujuh bulanan Puput, Nia tak terlihat hadir.
Hanya Sean, putra pertama Ahok dan Veronica Tan yang datang dan memberikan selamat.
Belakangan, Ahok pun mengaku sadar kalau dirinya bersalah.
Hubungan Ahok dan Sang Putri Kini
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengaku pernah mengalami cekcok hebat dengan sang putri, Nathania Purnama.
Hal itu disampaikan Ahok/BTP dalam video yang diunggahnya di kanal YouTube Panggil Saya BTP pada Rabu (17/7/2019).
Awalnya Ahok menceritakan hubungannya dengan ketiga anak, setelah memutuskan bercerai dengan Veronica Tan, mantan istrinya.
Bahkan, saat mengungkapkan soal hubungannya dengan ketiga anaknya, Ahok bercerita pernah cekcok hebat dengan anak perempuannya, Nathania Purnama.
Awalnya, Ahok tampak ditanya oleh satu audiens tentang hubungan antara Ahok dan ketiga anaknya.
"Pak Ahok, bagaimana hubungan silaturahmi Bapak dengan anak-anak dan dengan Ibu Vero," tanya audiens.
Setelah mendapatkan pertanyaan itu, Ahok tampak tertawa dan tak langsung menjawab.
Ia lantas menjelaskan bahwa ia belum lama ini juga sempat makan bersama dengan ketiga anaknya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Setelah itu, ia baru mulai menceritakan bagaimana hubungannya dengan sang anak.
"Anak laki saya enggak masalah, anak perempuan saya ulang tahun saya siapkan kado saya tulis, anak perempuan saya itu dari kecil itu dididik seolah saya enggak sayang dia," jelas Ahok.
Melanjutkan ceritanya, Ahok lantas menyinggung soal pemberian nama sang anak, yang benar-benar menggambarkan perjalanan karir politiknya.
Ahok menceritakan bahwa anak perempuannya itu, diberikan nama yang artinya 'Tuhan yang akan memberikan kemenangan'.
Melanjutkan ceritanya, Ahok bercerita bahwa ia sempat cekcok hebat dengan anak perempuannya, karena sang anak membela Veronica Tan.
"Ulang tahun saya siapkan kue, kadang-kadang hubungan dengan anak yang baru remaja, dia membela mamanya," jelas Ahok.
Ahok menjelaskan bahwa sang anak pernah mengatakan bahwa seharusnya ia bersyukur tidak ditinggalkan oleh Veronica Tan.
"Dia mengatakan 'Papa sudah beruntung tidak ditinggal mama pada waktu itu'," lanjut Ahok.
Mengakui kesalahannya, Ahok mengaku secara penuh sadar atas apa yang ia putuskan.
"Saya sadar saya salah," jelas Ahok.
Ahok menjelaskan bahwa sang anak juga pernah menanyakan mengapa memutuskan untuk menikah lagi.
"'Dan papa juga kenapa mau nikah, kan bisa enggak nikah', gitu, ini biasa, 'nikah sama yang muda lagi'," ucap Ahok mengulang percakapannya dengan sang anak.
"Terus saya bilang gitu, ya hoki papa lah dapat yang muda gitu, ya tambah marah kan anak perempuan digituin kan," ungkap Ahok.
Meski begitu, Ahok mengatakan, dirinya tetap mendoakan semua anak-anaknya.
"Tapi tetap setiap pagi saya doakan, saya kirim renungan Tuhan, kalau kadang-kadang saya video call sama anak laki saya oke," ungkap Ahok.
Ahok Dibenci Ibu-ibu
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku banyak dibenci ibu-ibu.
Ahok menyadari bahwa keputusannya menceraikan Veronica Tan dan menikah dengan Puput Nastiti Devi menjadi penyebabnya.
Hal itu terlontar dari Ahok ketika menjawab pertanyaan soal kemungkinannya menjadi menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ahok bahkan menyebut dirinya sudah 'cacat' di negaranya.
"Saya tidak mungkin jadi menteri, saya kan sudah cacat di Republik ini."
"Bukan pesimistis, tapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," kata Ahok usai acara penghargaan Roosseno Award di Jakarta seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com pada Senin (22/07/2019).
Ahok menyebut namanya tidak lagi harum sebelum dirinya terjerat kasus hukum.
Diketahui Ahok pernah mendekam dua tahun di penjara karena terbukti bersalah atas kasus penodaan agama.
Tidak hanya karena kasus itu, Ahok merasa keputusan dalam kehidupan pribadinya juga berpengaruh pada persepsi publik.
Ahok merasa sudah tidak populer lagi di mata ibu-ibu karena perceraian dan pernikahan keduanya.
"Orang mayoritas beragama sudah mencap saya penista,"
"Masyarakat kelas menengah terutama ibu-ibu marah karena urusan perceraian saya dan pernikahan saya."
"Kalau di gereja saja, semua lihat saya kayak saya ini sesat," kata Ahok.
Ahok mengaku ke depan tetap ingin membantu rakyat dengan caranya sendiri.
Dia ingin menjadi pembawa acara di stasiun televisi.
Ahok berharap keinginannya menjadi host tidak dihalang-halangi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR