Viral Ditemukannya 'Ikan Penis'! Ternyata Jadi Makanan Favorit Orang Korea Karena Rasanya yang Unik dan Menggeliat di Mulut.
SajianSedap.com – Di Pesisir Pantai California, Amerika Serikat terdapat sejenis cacing innkeeper gemuk bernama latin Urechis caupo.
Urechis caupo adalah spesies dari cacing sendok di keluarga Urechidae, umumnya disebut dengan echiura penjaga penginapan, cacing penjaga penginapan gendut, cacing penjaga penginapan, atau cacing penis.
Ditemukan di perairan dangkal di pantai barat Amerika Utara, antara Oregon Selatan dan Baja California, di mana ia membentuk liang berbentuk huruf U di sedimen.
Bentuk fisik cacing gemuk innkeeper ini mengundang pertanyaan.
Baca Juga: Urap, The Javanese Salad That Is Flavorful and Nutrient-Rich
Namun, bentuk cacing tersebut sempurna untuk hidup di dalam tanah seumur hidup," tulis ahli biologi, Ivan Parr.
Urechis caupo sering disebut 'Ikan Penis' karena bentuknya mirip alat kelamin pria dan hidup di laut.
Cacing-cacing itu lazimnya mengubur diri mereka dalam-dalam di dalam pasir.
Makhluk ini membangun rumahnya di pasir atau lumpur kemudian menggalinya sampai bentuknya serupa dengan terowongan berbentuk U.
"Ketika air pasang masuk, cacing akan meluncur ke terowongan berbentuk U. Saat menggali liangnya lebih dalam, Ikan Penis juga akan mengeluarkan jaring lendir lengket," tulis ahli biologi, Ivan Parr
Cacing innkeeper sendiri merupakan santapan bagi beberapa spesies, seperti ikan, hiu, dan berang-berang.
Manusia pun menyantap cacing tersebut.
Bagaimana Rasanya Menyantap Ikan Penis?
Gaebul adalah salah satu makanan ekstrem dari Korea yang banyak dijual di pasar ikan.
Bentuk gaebul terbilang aneh dan kurang menggugah selera makan.
Warnanya pucat seperti cacing dan geraknya menggeliat membuat orang geli melihatnya seperti belut.
Gaebul adalah cacing sendok laut yang punya nama ilmiah Urechis unicinctus.
Dikutip dari Koreaherald, gaebul dalam Bahasa Korea artinya penis anjing.
Di China, gaebul disebut haichang, di Jepang diebut yumushi, sedangkan di negara Barat disebut penish fish ( Ikan Penis).
Selain bentuknya yang menjijikkan, penyajian gaebul di Korea tak kalah ekstrem.
Gaebul umumnya disajikan mentah.
Bagian kulit gaebul ini yang dipertahankan untuk disajikan dan dimakan.
Kulitnya dipotong kecil-kecil agar bisa dimakan dengan sekali gigit.
Bahkan setelah dipotong, potongan kulit gaebul masih menggeliat di piring saji.
Untuk mengambilnya dengan sumpit akan menjadi hal yang agak sulit.
Permukaan gaebul sangat licin karena berlendir.
Selain itu juga dengan gochujang saus pedas khas Korea dan dicampur dengan cuka.
Gaebul sendiri tidak memiliki banyak rasa.
Dikutip dari Atlasobscura, gaebul memiliki rasa agak manis.
Teksturnya kenyal seperti karet sehingga harus digigit dengan sedikit tenaga.
Sensasi memakan gaebul ini bisa dirasakan saat memasukannya ke dalam mulut.
Gaebul masih akan menggeliat di mulut dan lidah hingga kulit cacing dikunyah habis.
Bagi kamu yang tertarik dengan gaebul dan suka mencoba makanan ekstrem, kamu bisa mendapatkannya pasar ikan dengan mudah.
Pasar Grosir Perikanan Noryangjin di Seoul atau Pasar Jagalchi di Busan dapat jadi pilihan untuk membeli gaebul.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR