Jangan Coba-coba Berani Makan ini Saat Banjir Datang, Bisa-bisa Tubuh Bisa Terserang Penyakit Mematikan
SajianSedap.com - Jangan makan ini saat banjir datang.
Bisa-bisa malah justru terserang penyakit.
Tahun baru 2020 disambut oleh sejumlah wilayah di Indonesia dengan genangan air yang cukup tinggi.
Baca Juga: Rex Marindo, The Man Behind Bakso Boedjangan and Warunk Upnormal, On Why Food Business Is Simple
Salah satunya adalah kota Jakarta.
Untuk itu, banyak hal yang patut diperhatikan saat musim penghujan datang, seperti makanan.
Datangnya banjir sebaiknya kita mulai berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang masuk ke mulut.
Alih-alih badan tetap segar, justru penyakit mematikan bisa hadir.
Gorengan dan makanan asin
Salah satu penyakit yang kerap hadir saat musim penghujan adalah Deman Berdarah Dengue atau DBD.
Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini tidak dapat dipandang sebelah mata.
Sebab, apabila tidak tertangani dengan baik, DBD dapat menyebabkan kematian.
Dikutip dari Tribunnews.com, ternyata satu penyebab nyamuk suka hinggap di tubuh kita adalah karena makanan.
Ada beberapa jenis makanan yang kalau kita konsumsi berlebihan malah bisa membuat nyamuk sering menghampiri kita.
Nyamuk merupakan serangga yang sangat suka pada asam laktat.
Untuk itu, kita tidak disarankan makan makanan berlemak yang memproduksi asam laktat tinggi.
Yap, itu karena makanan berlemak bisa menjadi sumber kolesterol yang tinggi.
Misalnya saja gorengan, udang, cumi, dan lain-lain.
Selain berdampak buruk bagi kesehatan, makanan ini juga membuat nyamuk akan terus mengincar kita.
Selain itu, makanan asin juga bisa membuat tubuh kita memproduksi banyak asam laktat.
Makanan asin misalnya keripik dan juga kentang goreng.
Hal itu karena kandungan sodium yang ada di makanan asin biasanya lebih banyak daripada makanan lain.
Susu dan makanan pedas
Selain DBD, diare juga adalah salah satu penyakit yang kerap hadir saat datangnya musim hujan.
Untuk itu, sebisa mungkin menghindari makanan yang bisa menyebabkan diare.
Susu dan produk olahannya juga sebaiknya tidak dikonsumsi selama terserang diare dan gangguan pencernaan lainnya, terutama penderita intoleransi laktosa.
Diare dapat semakin parah karena tubuh kehilangan enzim laktase yang seharusnya berfungsi mencerna laktosa.
Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan suplemen untuk mengganti enzim laktase yang hilang.
Baca Juga: Dianggap Sumber Kolesterol, Faktanya Cumi Bisa Jadi Obat Berbagai Penyakit Salah Satunya Jantung!
Ketika terserang diare, pastikan juga kita menghindari makanan pedas.
Cabai mengandung capsaicin yang dapat memicu rasa panas dalam perut.
Hal tersebut bisa menimbulkan rasa mulas pada orang yang tengah mengalami gangguan pencernaan.
Jadi mulai jaga kesehatan dengan tidak menikmati makanan ini ya Sase lovers.
5 Cara Membuat Ikan Bakar Seenak Buatan Restoran Seafood, Pakai Bumbu Rahasia Ini
KOMENTAR