"BTN sebagai pihak yang menawarkan asuransi ini juga tidak bisa bertanggungjawab," imbuhnya.
Sedihnya lagi, selain ikut program JS Proteksi Plan, Callista juga ikut program asuransi pendidikan untuk anaknya di Jiwasraya.
"Udah jalan empat tahun, senilai Rp 245 juta," katanya.
Callista berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalah tersebut.
Sebab, masih banyak nasabah lainnya yang bernasib sama dengannya dan hanya mendapatkan janji-janji tanpa ada kepastian.
"Intinya meminta bantuan Pak Erick dan pak Jokowi untuk segera diselesaikan. Jangan JS cuci tangan aja," harapnya.
Selain Callista, sejumlah nasabah lainnya sudah mencoba ingin bertemu dengan Erick Tohir di kantornya.
Mereka ingin mengadu dan meminta agar menteri bisa memberikan jalan keluar atas permasalahan yang mereka hadapi.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR