"Saya lagi kerja bengkel, adeknya nyamperin saya minta tolong katanya kakak iparnya pada kaku semua, nah saya masuk, pas masuk yang saya liat mereka pada tidur, saya balik lagi tu ambil senter karena gelap kan," katanya.
Saat itu, Jayadi mengaku tak memiliki firasat apapun, bahkan saat melihat para korban dalam keadaan seperti orang tertidur pada umumnya.
Setelah mengambil senter dan kembali lagi sontak Jayadi berteriak kaget.
"Saya kaget, sampai saya teriak itu juga. Ya gimana gak kaget pas liat pada berdarah, dari hidung, telinga, mulut. Langsung itu saya keluar minta tolong ke warga," katanya.
Jayadi mengaku memang saat pertama kali membuka pintu rumah korban dan masuk ke dalam rumah sudah merasakan udara yang cukup menyengat.
"Ya pas kedalam itu kayak gimana sih kita napas tapi ngak enak gitu, ngak begitu menyegat, cuma ngerasa ngak enak. Ya mungkin karena genset karena kan gensetnya ada di dalam samping mereka tidur," ucapnya.
Saat ini korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Beberapa barang bukti seperti genset pun juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR