Dikenal Baunya Yang Menjengkelkan, Siapa Sangka Biji Jengkol Punya Segudang Manfaat yang Bikin Geleng-geleng Kepala
SajianSedap.com - Tidak hanya dimasak menjadi semur, rendang, atau di balado, biji tanaman ini pun sedap bila menjadi lalapan.
Meskipun meninggalkan bau yang tidak disukai banyak orang, nyatanya biji ini banyak yang menyukainya.
Jengkol atau Jering (dalam nama ilmiah disebut Archidendron pauciflorum) memang berbau tetapi banyak yang suka.
Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!
Bahkan biji jengkol atau Jering menjadi salah satu menu favorit oleh sebagian besar orang tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Malaysia, Thailand, dan Filipina meskipun buah pohon yang juga bernama jengkol atau Jering menghasilkan bau yang tidak sedap.
Tumbuhan ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai Dogfruit atau Ngapi Nut.
Sedangkan dalam bahasa Latin (nama ilmiah) dinamai tanaman yang memiliki sinonim Archidendron pauciflorum, Archidendron jiringa, Pithecellobium jiringa, dan Pithecellobium lobatum.
Memiliki tinggi pohon mencapai 10-26 meter, buahnya dalam bentuk polong dan berbentuk berbelit-belit.
Warna buah tua jengkol violet.
Setelah gelap, bentuknya menjadi cembung dan buah polong di tempatnya yang mengandung biji bertambah ukurannya.
Setiap polong dapat berisi 5-7 biji Jengkol.
Bijinya berkulit tipis dan berwarna cokelat dari mengkilap.
Berikut ini beberapa manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat dan Mematikan, Siapa Sangka Ternyata Jeroan Punya Banyak Manfaat !
Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!
1. Pembentukan jaringan tubuh
Kandungan protein yang tinggi dalam jengkol dapat membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh.
Kandungan protein jengkol jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan kandungan protein dalam kacang hijau dan keledai.
2. Cegah anemia
Makanan juga kaya akan zat besi di mana zat besi sangat berperan untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh.
Anda tentu tahu bahwa ketika tubuh kekurangan zat besi, produksi sel darah merah akan berkurang.
Akibatnya, pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh juga akan berkurang.
Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!
Efek kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi ke sel akan mengurangi fungsi / kinerja sel.
Tidak heran jika seseorang memiliki kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemah, mudah lelah, dan putus asa.
Nah, bagi Anda para wanita, ketika sedang menstruasi mengkonumsi jengkol sangat disarankan agar tubuh Anda tidak kekurangan zat besi karena jumlah darah menstruasi yang keluar dari tubuh.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
3. Mencegah tulang rapuh/Memperkuat tulang dan gigi
Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor.
Dua zat ini adalah zat yang sangat dibutuhkan tulang.
Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang rapuh (osteoporosis).
Begitu sering mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup bisa membuat tulang di tubuh Anda menjadi lebih kuat.
Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya
4. Basmi radikal bebas
Jengkol mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan.
Vitamin A dan Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan.
Manfaat antioksidan diketahui adalah zat ampuh yang menangkal radikal bebas penyebab kanker.
5. Mengatasi penyakit jantung koroner
Jengkol adalah makanan yang bersifat diuretik (pembuangan urin menjadi lancar).
Pembuangan air seni yang lancar sangat baik untuk penderita penyakit jantung.
6. Merampingkan perut
Jangan salah paham, jengkol juga bisa membantu merampingkan perut yang buncit.
Kandungan serat yang tinggi dapat diluncurkan BAB sehingga secara tidak langsung membuat perut menjadi langsing.
Salah satu penyebab perut buncitnya seseorang adalah karena buang air besar tidak lancar dan tidak teratur.
7. Mencegah diabetes
Hebatnya, jengkol dapat mencegah timbulnya diabetes. Mengapa?
Dalam buah jengkol terdapat zat yang tidak ditemukan dalam bahan makanan lainnya.
Zat itu disebut asam Jengkolat. Asam Jengkolat ini membentuk kristal yang tidak larut dengan air.
Karena sifat diuretik jengkol ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kelainan ginjal.
Dikhawatirkan ginjal tidak akan bisa menyaring asam dalam buah jengkol.
Akibatnya ginjal tidak mampu menyaring asam Jengkolat yang sulit dihentikannya buang air kecil.
Baca Juga: Ajaib! Deretan Hal Tak Terduga Ini Bisa Didapat Cuma dengan Rutin Minum Susu Dingin Setiap Pagi
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR