"Tolong, ambil putriku. Saya tidak perlu menyeberang..tolong, biarkan putri saya lewat," pinta Lu.
Namun, suara Lu tenggelam oleh pengeras suara yang mengatakan bahwa penduduk tak akan diizinkan masuk ke Jiujiang.
Jembatan ditutup Jiujiang adalah salah satu kota di Provinsi Jianxi yang terletak di sisi selatan sungai Yangtze.
Baca Juga: Ajaib! Tanpa Operasi, Batu Ginjal Ternyata Bisa Keluar Sendiri Hanya Dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!
Jembatan itu telah ditutup sebagai upaya untuk menghentikan virus corona.
Dalam beberapa hari terakhir, lusinan orang telah berusaha melintasi pos pemeriksaan polisi.
Beberapa di antara mereka berhasil melewati pos itu dengan menunjukkan tiket kereta api atau tiket pesawat yang berangkat dari Jiujiang dan membelinya sebelum 24 Januari.
Akan tetapi, tak sedikit pula yang gagal melewati pos tersebut.
"Yang ingin saya lakukan adalah menyelamatkan hidupnya," kata Lu.
Sekitar satu jam di pos pemeriksaan, polisi pun kemudian mulai bergerak.
Pihak kepolisian lalu segera menghubungi ambulan. Lu dan putrinya pun akhirnya diizinkan masuk.
Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR