Lebih Mematikan dari Virus Corona, Penyakit ini dapat Membunuh hanya dalam 2 Hari, Waspada Bagi yang Sering Muntah Makanan
SajianSedap.com - Virus corona sudah memakan lebih dari 1600 jiwa (16/2) di seluruh dunia.
Walau belum terdeteksi Indonesia, virus ini menjadi pusat perhatian dari Pemerintah.
Tergolong virus mematikan, ternyata ada penyakit yang lebih mematikan dari corona.
Bahkan virus dapat membunuh hanya dalam tempo 48 jam atau dua hari saja.
Beberapa gejalanya pun seperti penyakit pada umumnya.
Salah satunya memuntahkan makanan.
Belum diketahui asal usulnya
Seperti dikutip dari The Guardian, pada Selasa (11/2/2020), virus mematikan itu muncul di Nigeria Afrika.
Saat ini penyakit itu masih dianggap misterius dan belum diketahui asal usulnya.
Kemunculan penyakit itu adalah di wilayah Negara Bagian Bunue, dan hingga kini korban yang terkena penyakit ini dalam jumlah yang mengkhawatirkan.
Menurut beberapa sumber menyebut sudah ada 15 orang meninggal dunia akibat penyakit misterius ini.
Penyakit ini hanya butuh waktu sebelum 48 jam untuk membunuh penderitanya.
Kemudian 100 orang juga dilaporkan terinfeksi dengan penyakit ini.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Konon katanya penyakit ini memiliki mobilitas yang lebih mematikan dari pada virus corona dilihat dari bagaimana penyakit ini membunuh penderitanya.
Virus ini hanya butuh waktu setidaknya kurang dari 48 jam atau dua hari setelah terinfeksi untuk membunuh penderitanya.
Hal itu diungkapkan oleh perwakilan dari distrik di Negara Bagian Benue.
Dibandingkan dengan virus corona, penyakit itu butuh waktu selama 14 hari pada masa inkubasi.
Jadi setidaknya diperlukan waktu lebih dari dua minggu sejak seseorang tersebut dinyatakan terkena virus corona.
Menurut menteri kesehatan Nigeria Osague Enharie mengatakan penyakit itu bukanlah Ebola atau Lassa yang memang terkenal menyebar di Afrika.
Namun, penyakit ini juga bukan diidentifikasi sebagai virus corona karena gejala yang muncul berbeda.
Gejala yang ditunjukkan penyakit ini adalah muntah, radang dan diare.
Berbeda dengan virus corona yang ditandai dengan demam dan flu sebelum akhirnya dinyatakan terinfeksi virus corona.
Operasi tanggap darurat telah dilaksanakan di daerah yang terkena penyakit tersebut.
Namun, penyakit ini juga belum diketahui asal muasalnya dari mana.
Hanya saja ada dugaan bahwa penyebab utama penyakit ini adalah berasal dari bahan kimia, namun sampai saat ini masih menyisakan misteri.
Sayangnya penyakit misterius ini sedikit terendus karena kalah heboh dari virus corona yang sudah menjadi pandemi internasional.
Pemerintah setempat kini melakukan antisipasi dengan memberi tahu warga Nigeria siapa saja yang menemukan gejala seperti penyakit ini diminta segera menghubungi agen kesehatan.
KOMENTAR