"Para ahli sibuk mengumpulkan informasi dari mereka yang terinfeksi tanpa melihat seberapa baik sistem kekebalan tubuh mereka," katanya pada Daily Metro.
"Kami tahu bahwa ketika Anda terinfeksi virus, tubuh Anda belajar cara melawannya," katanya.
"Namun, seperti pikiran kita, tubuh kita dapat melupakan dari waktu ke waktu bagaimana melakukan ini dan kekebalan dapat hilang seiring waktu setelah infeksi awal," sambungnya.
Faktanya orang bisa mendapatkan penyakit ini dua kali dalam periode yang cukup singkat meningkatkan potensi dampak penyakit.
Sementara penyakit ini sudah menginfeksi 80.000 orang di seluruh dunia positif memiliki virus corona.
Penyebaran virus ini relatif lambat di Eropa namun, bulan Februari telah meningkat secara signifikan.
Saat ini situasinya sangat darurat, dan membuat beberapa negara melakukan upaya pencegahan.
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR