Padahal Lebih Kaya dari Syahrini, Tukul Arwana Masih Sering Makan Kerupuk Melempem, 'Alhamdulillah Ada Aja lah'
SajianSedap.com - Meski sempat vakum di layar kaca, Tukul Arwana tetap menjadi salah satu public figure dengan kekayaan melimpah.
Bahkan kekayaannya disebut lebih dari seorang Syahrini.
Meski begitu, Tukul tetap menampilkan kesederhanaan.
Salah satunya masih makan kerupuk melempem.
Puluhan tahun berkarier di dunia komedi, membuat nama Tukul Arwana kini dikenal sebagai salah satu komedian top Indonesia.
Sosok ini dikenal sebagai pelawak sekaligus presenter yang punya pembawaan kocak.
Tukul semakin dikenal berkat acara Bukan Empat Mata yang dibawakannya.
Meski jadi salah satu artis terkaya di Indonesia, Tukul mengaku masih suka makan kerupuk.
Tak pernah minta macam - macam
Selain menjadi pelaku hiburan, Tukul juga merintis usaha yang bergerak di bidang hiburan, yang bernama "Ojo Lali Entertainment".
Sementara itu ia juga memiliki usaha di bidang kuliner, yang bernama "Bakso Tukul Arwana", dan juga mempunyai beberapa tempat kost dan rumah kontrakan.
Padahal, bicara soal kehidupannya, Tukul Arwana lahir dari keluarga yang kurang mampu.
Bahkan saat itu dia harus berhenti sekolah karena keterbatasan dana.
Namun, nasib mujur Tukul semakin membaik ketika ia diajak dalam produksi Lenong Rumpi oleh Ramon Papana.
Titik balik kariernya pun mencuat ketika menjadi pendamping Joshua di video klip "Air" dengan ikon diobok-obok-nya sekitar tahun 1997.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Setelah itu karier suami mendiang Hajjah Susiana ini terus menanjak.
Bahkan karena sukses berkarier di industri hiburan dan bisnis kos-kosan, Tukul Arwana disebut-sebut sebagai artis terkaya nomor dua di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, dalam acara Perspektif yang tayang di Metro TV, Tukul Arwana sempat buka suara soal kesukesannya sebagai artis dan pengusaha.
"Publik sekarang bertanya-tanya, rate Mas Tukul itu lebih mahal atau lebih murah?" tanya Robert Harianto sebagai host acara Perspektif.
Tukul Arwana pun membeberkan honornya saat ini.
"Tetep sama seperti dulu. Mas Tukul berapa ? Rp 120 juta. Mas Tukul berapa? Rp 90 juta," kata Tukul.
Namun Tukul selama ini mengaku saat ia diundang ke berbagai acara tidak pernah mamatok fasilitas yang macam-macam kepada kliennya.
Termasuk soal urusan pesawat tak harus eksekutif.
"Saya mau taruh depan atau belakang enggak masalah, yang penting selamat sampai tujuan. Kamar hotel cukup satu saja. Berangkat tiga orang, sederhana saja," ungkapnya.
Begitu pula urusan makanan.
"Makan, omnivora. Dijemput pakai mobil apa saja oke. Yang penting jangan ambulans," kelakar Tukul.
Lantas ia pun memberikan tanggapannya saat disebut-sebut sebagai artis terkaya nomor dua di Tanah Air.
"Artis terkaya nomor dua, di bawah Raffi Ahmad, di atas Syahrini. Mas Tukul tahu enggak survei ini?" tanya Robert.
Tukul hanya memberikan jawaban mengambang.
"Saya enggak ngerti. Tapi kalau doa bagus saya aminkan. Doa jelek saya buang," jawabnya.
Sebaliknya, menurut Tukul, dia malah pribadi yang biasa-biasa saja.
"Saya orangnya biasa-biasa saja. Sederhana saja saya. Makan sayur kangkung masih doyan, telor mata sapi, bothok masih doyan. Kerupuk yang kalau digigit enggak ada suaranya masih doyan," ujar Tukul.
Tukul juga sempat menjawab soal bisnis yang dia jalani saat ini.
"Dari usaha itu meneruskan almarhumah istri saya. Istri saya punya 6 laundry, kontrakan ada yang di Bintaro, Cileduk, Saraswati, dan Alhamdulillah ada aja lah," tuturnya.
Kata Tukul, dia tidak langsung mengurusi bisnisnya ini.
"Itu dikelola oleh Mas Ari dan Pak RT saya karyakan jadi karyawan saya. Ada 200 kamar lebih," ungkap Tukul.
Namun, saat ditanya soal pemasukan dari bisnis properti, Tukul enggan membocorkan detailnya.
"Itu yang tahu manajemen sama Pak RT. Tapi Alhamdulillah kalau diitung umpama harga Rp 1,5 juta. Diitung saja, ada juga yang Rp 2,5 juta," kata Tukul.
Rober Harianto lalu menghitung secara kasar.
"Kalau Rp 2,5 juta kali 200, berarti udah Rp 500 juta ya mas per bulan?" tanya Robert.
"Iya, Alhamdulillah," jawab Tukul.
Wah, tetap sederhana sekali ya Tukul Arwana meski sudah jarang beredar di layar kaca.
KOMENTAR