Kedua bar tersebut lantas didesinfeksi dan disterilkan, kata seorang pejabat kota kepada FNN.
Sementara anggota staf dan pelanggan di kedua bar tersebut dilaporkan sedang diuji virus corona.
“Aku tidak bisa memikirkan ini di kepalaku. Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata karena saya hanya marah,” kata seorang anggota staf kepada media setempat.
Para pejabat mengadakan konferensi pers dan meminta maaf atas kejadian itu.
Wali Kota Gamagori, Toshiaki Suzuki, mengatakan, "Sangat disesalkan bahwa dia tidak tinggal di rumah seperti yang diperintahkan," kata Toshiaki.
Jepang telah mengonfirmasi lebih dari 1.000 kasus Covid-19.
Sebagian kasus merupakan penumpang di kapal pesiar Diamond Princess, yang selama beberapa waktu merupakan rumah bagi wabah terbesar di luar daratan China dan ditambatkan di lepas pantai dekat Yokohama.
Baca Juga: Orang yang Sering Makan Nasi Padang Bisa Terbebas dari Virus Corona? Begini Jawaban Para Ahli
Source | : | TribunMataram.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR