"Ya pasti ada, yaitu daya tahan tubuh dia (pasien). Artinya, bila daya tahan tubuhnya tidak bagus ya tidak sembuh-sembuh," kata Yuri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3). Sebab, hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi virus corona.
Oleh karena itu, hingga saat ini, pengobatan yang dilakukan untuk pasien positif virus corona hanya melalui pengobatan secara umum.
"Jadi imun itu cuma baik dan buruk, kalau baik ya mempercepat kesembuhannya," ujar Yuri.
Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-COV2 harus melakukan self isolated atau mengisolasi diri setibanya di rumah.
Yuri mengatakan, pasien sembuh itu harus menggunakan masker walau pun di dalam rumah, menjaga kondisi kesehatannya, dan tidak menggunakan alat makan dan minum bersama dengan keluarganya yang lain.
"Anggota keluarga yang lain tidak masalah jika tidak menggunakan masker, kan semula yang pernah sakit si pasien," kata Yuri.
Dia mengatakan, tidak ada keharusan mereka yang dinyatakan sembuh untuk menjalani tes lagi.
Namun, yang bersangkutan harus melakukan kontrol ke rumahsakit sesuai yang ditentukan.
KOMENTAR