Kondisi ini biasa terjadi, di mana orang-orang merasakan gejala mirip virus corona karena kepanikan atas situasi di sekitarnya.
Orang-orang tersebut sangat khawatir dengan ketidakpastian seputar virus corona di sekitarnya.
Sehingga, mereka seolah meyakinkan diri mereka sendiri bahwa kemunculan corona hanya menjadi masalah waktu.
Selain itu, pikiran tidak dapat membedakan antara bahaya nyata dan bahaya yang dirasakan.
Ketika kita merasa terancam dan rentan, adrenalin mengalir ke seluruh tubuh, menyebabkan peningkatan kecemasan.
Jika kamu memiliki riwayat kecemasan dan serangan panik, tanamkan pada diri bahwa kemungkinan besar gejala tersebut bersifat psikosomatis alih-alih gejala infeksi virus.
Ketika kamu merasa benar-benar khawatir dan gejala fisik itu muncul, berhentilah sejenak dan cobalah beberapa teknik grounding untuk lebih tenang.
Yakni bagaimana kamu bisa menenangkan napas, tubuh dan pikiran, serta membawa dirimu kembali ke momentum saat ini.
Jika gejalamu mereda setelah itu dan kamu lebih rileks, maka dapat dipastikan bahwa gejala tersebut disebabkan oleh serangan panik, bukan virus corona.
Namun, jika tidak, jangan ragu mengunjungi tempat pelayanan kesehatan untuk mengetahui kondisimu.
Artikel Telah Ditayangkan Di Sosok.grid.id Dengan Judul,Sempat Didiagnosis Demam Berdarah, Andrea Dian Positif Covid-19, Istri Bimo Itu Sebut Fasilitas Untuk Tenaga Medis Memprihatinkan Hingga Mohon Pemerintah Untuk Memperhatikan
Source | : | sosok |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR