Ogah Terapkan Social Distancing Ditengah Wabah Corona, Perlakuan Pengunjung Warung Kopi Saat Dibubarkan Polisi Bikin Naik Pitam!
SajianSedap.com - Pengunjung di sejumlah warung kopi dan cafe di sepanjang jalan menuju Bandara Supadio Pontianak, menunjukkan sikap tak terpuji.
Pihak kepolisian menyarankan para pengunjung cafe dan warkop untuk kembali ke rumah.
Padahal Presiden Joko Widodo telah mengimbau untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan social distancing atau menghindari kerumunan.
Namun, tampaknya imbauan orang nomor satu di Indonesia itu masih sulit dilakukan oleh sebagian masyarakat.
"Faktanya mereka malah ada di lokasi tersebut (warkop dan kafe)," ucap Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, pada Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Roasted Fish Cake with Made from Ground Catfish, A Perfect Snack For Leisure Time!
Baca Juga: Recipe of Fried Tahu with Petis Filings, A Tasty Late-Night Snack!
Yani Permana mengatakan tak cuma tertawa dan acuhkan ucapan pihak kepolisian, pengunjung cafe yang sebagian besar adalah pelajar itu malah hanya berpindah tempat.
"Bahkan saat dibubarkan pun, mereka hanya pindah ke tempat lain, bukan pulang ke rumah," katanya.
Perlakuan Pengunjung Warung Kopi
Hal tersebut tentu saja membuat dongkol, karena seluruh aparatur negara bekerja siang malam agar dapat mencegah penyebaran virus corona.
Dalam sebuah video yang beredar, tampak Yani berucap akan sujud jika warga masih tetap tidak membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
"Saya sampai mengatakan (akan sujud) itu karena kami sudah imbau berkali-kali, tapi mereka tetap duduk."
Baca Juga: Kabar Buruk, Tidak dapat Mencium Bau dan Mengecap Rasa bisa Jadi Gejala Baru dari Virus Corona
"Bahkan ada yang tertawa saat kami menyampaikan imbuan, seolah Covid-19 ini biasa saja," ujar Yani.
Menurut dia, hampir seluruh warga yang nongkrong tersebut adalah pelajar.
Padahal mereka harusnya tetap tinggal di rumah dan mengisolasi diri.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Kasus Terinfeksi Virus Corona di Indonesia
Virus corona atau Covid-19 telah menjadi pandemi di seluruh dunia, tanpa terkecuali di Indonesia.
Pasien positif Covid-19, hingga Minggu (22/3/2020) siang, terdata sebanyak 514 yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.
Sementara di Kalimantan Barat, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Sabtu (22/3/2020), ada sebanyak 34 pasien dalam pengawasan Covid-19.
Sebanyak 2 pasien di antaranya dinyatakan positif Covid-19; 12 pasien negatif Covid-19 dan keluar; 19 pasien masih dirawat di ruang isolasi dan 1 orang meninggal dunia.
Pemerintah perlu melakukan langkah yang lebih ekstra untuk segera menanggulangi masalah penyebaran virus corona atau covid-19 di Tanah Air.
Sebab, Indonesia kini tengah menjadi negara dengan angka kematian tertinggi bila dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara atau ASEAN.
Dilansir dari data sebaran virus corona yang dirilis Johns Hopkins University, saat ini ada 450 kasus virus corona yang ada di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 38 orang di antaranya telah meninggal dunia dan baru 15 orang yang telah dinyatakan sembuh.
Sementara Malaysia, menjadi negara dengan sebaran kasus Covid-19 tertinggi yakni 1.183 kasus.
Dilihat dari sebarannya, Indonesia juga telah mengalahkan Singapura yang kini hanya memiliki 432 kasus.
Tingkat penyembuhan penyakit ini di Negeri Singa pun cukup tinggi yakni 140 kasus.
Sementara, dua kasus diketahui meninggal dunia, di mana salah satunya merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Di wilayah ASEAN setidaknya ada delapan negara yang diketahui tengah menghadapi kasus ini.
Lima negara lainnya yaitu Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam dan Kamboja.
Baca Juga: Makan Malam Keluarga Membawa Petaka, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Setelah Tertular Virus Corona
Di Thailand, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 411 kasus.
Dari jumlah tersebut satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 42 orang lainnya sembuh.
Sementara di Filipina, jumlah kasus mencapai 307 kasus, di mana 19 orang dinyatakan meninggal dunia dan 13 lainnya sembuh.
Adapun di Vietnam dan Kamboja, saat ini kedua negara itu belum mencatat satu pun kasus kematian akibat Covid-19.
Untuk diketahui ada 94 kasus di Vietnam, dimana 17 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Sementara di Kamboja, saat ini ada satu kasus yang sembuh dari total 53 kasus positif Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengunjung Cafe Malah Ketawa saat Disuruh Bubarkan Diri, Polisi: Sampai Saya Mengatakan Akan Sujud
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR