Sebagai perbandingan, Amerika Serikat hanya mengambil langkah dalam pengujian pada awal Maret 2020, sementara Rusia telah menguji secara massal sejak awal Februari 2020, termasuk di bandara, dengan fokus pada pelancong dari Iran, China, dan Korea Selatan.
Baca Juga: Buah Hatinya Jadi Garda Terdepan Tangkal Virus Corona, Ibu dari Tim Medis: 'Gimana kalau Cuti Saja'
Namun, itu tidak berarti tidak ada kecolongan sama sekali di pertahanan Rusia.
Rusia ternyata tidak segera menguji mereka yang tiba dari Italia atau negara-negara Uni Eropa lainnya yang terkena dampak buruk corona.
Mayoritas kasus virus corona yang dilaporkan di Rusia dibawa dari Italia.
Skeptisme Publik Justru Berkembang
Meski demikian, Rusia masih berselisih dengan skeptisisme publik yang luas.
Di media sosial, publik Rusia telah mengajukan pertanyaan yang mengacu pada rekam jejak transparansi negara mereka yang buruk, seperti penutupan di sekitar bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986 dan respons negara yang gagal terhadap epidemi HIV / AIDS pada 1980-an.
Pihak berwenang telah bergerak cepat untuk melawan apa yang mereka lihat sebagai informasi yang salah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR