Kemudian, Sarah Azhari mengungkapkan perihal aktivitasnya sehari-hari selama stay at home.
"Aktivitas rumah sehari-hari selama stay at home ini selain bersih-bersih, ya masak. Nonton TV olahraga banyak hal-hal yang bisa dilakukan di rumah," ujar Sarah Azhari.
"Untuk sementara waktu, semua aktivitas dilakukan di rumah."
"Jika biasanya saya sekolah, untuk sementara sekarang semua sistem pembelajaran pindah ke sistem online."
"Dan kita tetap biasa melakukan pembelajaran, melakukan tugas dan lainnya lewat pembelajaran online ini." papar Sarah Azhari.
Kemudian, Sarah Azhari mengungkapkan ketakutannya selama berada di AS ketika pandemi corona ini menyerang.
Menurutnya, ia pun sempat kesulitan mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok.
Dan juga kesulitan mendapatkan hand sanitizer yang memang saat virus corona mewabah langsung jadi incaran.
"Sama seperti di negara-negara lain, di sini juga ada panic buying di sejumlah pusat grosery, pasar dan lainnya."
"Kita juga kesulitan mendapatkan hand sanitizer, toilet paper dan juga makanan kering atau makanan kaleng. Semua habis diborong orang," papar Sarah Azhari.
Ditanya soal keinginan untuk pulang ke Indonesia, Sarah Azhari mengaku belum kepikiran
"Dan apakah saya akan pulang, saya pun belum tahu. Karena saya menunggu situasi aman. Jadi saya belum ada rencana untuk travel," ujar Sarah Azhari.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sarah Azhari Ungkap Suasana AS saat Wabah Corona, Akui Rasa Ketakutan Ini: Semua Habis Diborong
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR