China Kremasi Korban Corona
Melihat banyaknya jumlah korban corona yang meninggal, bagaimana jenazah korban virus corona dimakamkan?
Komisi kesehatan nasional China (NHC) seperti dikutip dari webnya menerbitkan aturan terkait pemakaman korban virus corona.
Aturan yang diterbitkan 1 Februari 2020 menyebutkan, setelah dipastikan kematian pasien dengan pneumonia karena virus corona langsung diterbitkan laporan kematian.
Lembaga medis yang menangani pasien memberikan sertifikat kematian kepada kerabat korban untuk pemberitahuan kremasi.
Ya, berbeda dari Indonesia, pemerintah China memberlakukan sistem kremasi untuk seluruh jenazah pasien corona.
Namun tentu, hal ini terkait lagi dengan kebudayaan dan kepercayaan yang berbeda antara China dan Indonesia.
"Setelah pemberitahuan kematian pasien dengan pneumonia karena virus corona, tidak ada upacara perpisahan jenazah dan kegiatan pemakaman lainnya," tulis aturan tersebut.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR