KABAR BAIK, 4 Pasien Positif Corona Ini Dinyatakan Sembuh! Ternyata Rutin Konsumsi Makanan dan Obat Ini Selama Dirawat
SajianSedap.com - Kabar baik datang dari pasien postif virus corona yang berada di Semarang.
Total pasien corona yang sembuh di Indonesia hari ini bertambah 6 orang menjadi 81 orang.
Hal ini pun termasuk empat orang pasien yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang dinyatakan sembuh.
Ke-empat pasien itu sebelumnya dirawat di rumah sakit selama 10-15 hari dengan diagnosa awal pasien dalam pengawasan (PDP).
"Hal itu berdasarkan tempat-tempat yang mereka kunjungi sebagai lokasi penularan,” ungkap Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati kepada Tribunjateng.com di rumah sakit yang dipimpinnya.
"Dari gambaran pemeriksaan laboratoriumnya sendiri mendukung adanya infeksi virus dan photo thorax (rontgen dada) menunjukkan adanya pneumonia," imbuhnya.
Para pasien itu kemudian dirawat sesuai kebutuhan masing-masing dan diisolasi di rumah sakit tersebut.
"Kami terus berikan support untuk membangkitkan semangat hidup supaya imunitasnya meningkat," lanjut Susi.
Dinyatakan sembuh, ke empat pasien ini diketahui ini diberikan makanan dan minuman ini selama dirawat di rumah sakit.
Diberikan Vitamin dan Oseltamivir
Dikutip dari Tribunnews Bogor, empat pasien yang positif Covid-19 itu dinyatakan sembuh setelah pihak rumah sakit melakukan swab yang pada akhirnya menunjukkan hasil negatif sebanyak dua kali.
Ternyata, selama perawatan para pasien diberikan sejumlah vitamin, makanan yang bergizi dan Oseltamivir.
Oseltamivir sendiri yakni obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi virus influenza tipe A (misalnya flu burung) atau B.
Susi mengatakan bahwa saat ini mereka bisa pulang bertemu dengan keluarga dan kerabatnya masing-masing.
“Kami akan tetap lakukan pengawasan sesuai dengan waktu yang ditentukan selama para pasien di rumah,” ungkapnya.
Pasien yang sembuh berinisial MY asal Rembang, LS asal Ungaran, ST asal Kendal dan LS warga Semarang.
Mereka rata-rata berumur kisaran sekitar 20-50 tahun.
Satu di antaranya, LS mengaku saat ini merasakan kondisi tubuhnya sudah sehat dan bugar, setelah sebelumnya merasa demam dan lemas.
Sebagai informasi, pasien positif corona yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro saat ini tersisa satu orang, sedangkan ada 39 lainnya yang berstatus PDP.
Susi mengatakan bahwa masyarakat yang ingin memeriksakan dirinya dengan rapid test dapat mengisi form online yang disediakan oleh rumah sakit Pemerintah Kota Semarang.
Untuk mendaftar, peserta bisa mengisi form online dengan mengakses situs www.rswnsmg.com/testcovid19.
"Saya mengapresiasi ide dari Bapak Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi,
rapid test ini terbuka bagi siapapun, kami sangat mengharapkan masyarakat bisa aktif mengisi form online yang kami sediakan," ujar Susi. (tribunjateng/rez)
Diketahui juga bahwa jumlah pasien virus corona per tanggal 31 Maret bertambah.
Dikutip dari Kompas.com berdasarkan data pemerintah pusat yang masuk hingga Selasa (31/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.528 kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah ini bertambah 114 pasien dalam 24 jam terakhir.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 114 kasus," ujar Achmad Yurianto. "Sehingga totalnya menjadi 1.528 kasus," kata dia.
Pemerintah juga mengumumkan bahwa jumlah pasien sembuh bertambah 6 orang dalam periode yang sama.
Total ada 81 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kemudian, total ada 136 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
Jumlah ini bertambah 14 pasien sejak Senin (30/3/2020) sore.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Alhamdulilah, 4 Pasien Positif Corona di Semarang Sembuh, Makan dan Minum Ini Selama Dirawat dan Kompas.com Kompas.com dengan judul UPDATE: Tambah 114 Pasien, Total Ada 1.528 Kasus Covid-19 di Indonesia
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR