Bikin Makan Hati! Bukan Isolasi Diri, Sejumlah Guru di Jawa Timur Justru Adakan Arisan Ditengah Wabah Corona! Polisi: Otakmu Dimana, Pengen Mati?
SajianSedap.com - Bukan 'di rumah aja', guru malah bikin arisan saat pandemi Virus Corona.
Kapolsek Kaliwates, Jember, Kompol Edy Sudarto terpaksa membubarkan acara arisan guru madrasah ibtidaiah di Jalan Melati,Jawa Timur (Jatim), Sabtu (28/3/2020).
Dilansir dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi saat polisi dan Muspika Kaliwates yang sedang melakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan Virus Corona.
Saat mendatangi acara tersebut, petugas juga melihat penyelenggara memasang tenda-tenda dan menyediakan makanan bagi sekitar 30 orang.
Polisi akhirnya meminta penyelenggara untuk membuat pernyataan di Mapolres Jember.
“Kami fokus pada pencegahan penyebaran Virus Corona,” kata Kapolres Jember AKBP Aris kepada Kompas.com saat dimintai konfirmasi, Senin (30/3/2020).
Baca Juga: Roasted Fish Cake with Made from Ground Catfish, A Perfect Snack For Leisure Time!
Baca Juga: Recipe of Fried Tahu with Petis Filings, A Tasty Late-Night Snack!
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, kompol Edy Sudarto sempat menegur dengan keras karena penyelenggara acara tersebut tak menghiraukannya.
“Kamu kira main-main ini, kita semua semua capek, Pak. Kami enggak pulang, kami garda terdepan."
"Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enak pesta,” ujar Kompol Edy Sudarto kepada salah satu penyelenggara yang hanya tertunduk.
"Otakmu di mana otakmu, atau pengin mati sendiri, mati aja sana. Bukan main-main ini, ayo bawa ke Polres," katanya menambahkan.
Aksi tegas Kompol Edy Sudarto dan sejumlah petugas dari Muspika Kaliwates itu pun sempat terekam oleh warga.
Video yang viral di media sosial tersebut pun mendapat komentar di akun Twitter Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman.
"Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat Polri harus tegas," tulis Fadjroel Rachman di akunnya.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona
Virus Corona atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.
Kata corona sendiri diambil dari bahasa Latin yang berarti mahkota.
Nama ini diberikan karena bentuk Virus Corona menyerupai mahkota.
Sedangkan penyakit yang disebabkan terinfeksi SARS-CoV-2 disebut Covid-19, yang merupakan akronim dari coronavirus disease 19.
Ciri-ciri Virus Corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:
Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius, batuk kering, lemas, sakit tenggorokan, sesak atau kesulitan bernapas, dan sakit kepala.
Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari.
Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya.
Jika Anda memiliki gejala seperti yang tercantum di atas dalam fase 14 hari, segera periksakan diri Anda.
Virus Corona bersifat zoonotik.
Ini berarti virus pertama kali berkembang di hewan sebelum akhirnya menyerang manusia.
Ketika sudah menginfeksi manusia, penyebaran Virus Corona dapat melalui droplet pernapasan.
Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi Virus Corona akan menempel di permukaan benda atau kulit manusia.
Sehingga virus akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik dengan manusia lainnya.
Kemudian, virus akan menginfeksi manusia ketika tangan yang terkontaminasi oleh virus menyentuh wajah, seperti mulut, hidung, dan mata.
Anda akan berisiko terinfeksi virus ketika Anda berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan orang terinfeksi Virus Corona.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Polisi Labrak dan Bubarkan Arisan Guru Saat Pandemi Virus Corona, 'Otakmu Mana? Mati Aja Sana'
Source | : | makassar.tibunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR