Anaknya Tolak Karantina Diri Sendiri, Ibu Ini Tertular Virus Corona Hingga Akhirnya Dilarikan ke ICU, Temukan Kejanggalan Ini di Paru-paru
SajianSedap.com - Virus corona yang semakin mengkhawatirkan dibeberapa negara mengharuskan orang berdiam diri di rumah.
Selain itu, kita pun harus mengkarantina diri sendiri selama 14 hari apabila baru saja datang dari luar negeri.
Hal itu dilakukan untuk mencegah virus corona tidak terular ke keluarga atau orang sekitar.
Namun, wanita ini malah menolak mengkarantina diri sendiri setelah pulang dari luar negeri.
Dikutip dari World of Buzz, sebuah kasus di Thailand membuktikan betapa pentingnya karantina sendiri.
Menurut The Nation, seorang wanita Thailand menyebarkan virus Covid-19 kepada ibunya.
Dirinya ternyata menolak untuk mengkarantina dirinya sendiri setelah kembali dari luar negeri.
Akibatnya, sang ibu harus dibawa ke ICU dan temukan kejanggalan ini di paru-parunya.
Tak Menunjukkan Gejala Covid-19
Pasien yang terjangkit virus corona ada yang memiliki gejala, namun adapun yang tak memiliki gejala sama sekali.
Dr Opass Putcharoen, kepala Emerging Infectious Diseases Clinical Center Chulalongkorn University membagikan di Facebook bahwa sebagian besar orang yang datang dari luar negeri tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda infeksi awal.
Baca Juga: Mengiris Hati, Begini Kondisi Kuburan Masal untuk Korban Meninggal Virus Corona di TPU Pondok Rangon
Akibatnya, banyak yang menyepelekan dan memutuskan untuk tidak mengkarantina diri mereka sendiri.
Namun seperti yang kita semua tahu, seseorang masih bisa menular tanpa menunjukkan gejala apa pun.
Wanita dalam kasus ini contohnya.
Dirinya tidak menunjukkan gejala Covid-19 dan karenanya tidak mengisolasi dirinya sendiri.
Ia pulang ke rumah dan berbaur dengan sang ibu dan tanpa sadar menginfeksi dirinya.
Wanita itu baru mulai menunjukkan gejalanya kemudian, tetapi saat itu sudah terlambat - ibunya sudah terinfeksi.
Positif Corona Meskipun Paru-paru Normal
Sang ibu menderita flu selama enam hari.
Meskipun begitu, hasil rontgen dari paru-parunya tampak normal.
Namun, ia mengalami kesulitan bernapas beberapa hari kemudian dan harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
Baca Juga: Diklaim 99% Akurat, BIN Ungkap Waktu Puncak Penyebaran Corona di Indonesia, Sebelum Idul Fitri?
Dr Opass kemudian menekankan pentingnya karantina sendiri dan mendesak semua orang untuk mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Walaupun kasus ini terjadi di Thailand, ini bisa terjadi di berbagai negara juga.
Diketahui juga bahwa telah viral di halaman Facebook dalam The Now video detik-detik seorang pria di Thailand yang meludah, batuk hingga muntah ini menjadi viral di media sosial.
Video dari rekaman CCTV tersebut bahkan telah ditonton lebih dari 764 ribu orang.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria berjalan dengan tongkat penyangga mendekati konter tiket di stasiun kereta api di Thailand.
Ia pun terlihat batuk ke arah orang lain tepat di depannya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ia kemudian terlihat berjalan ke konter lain, dengan susah payah.
Setelah kejadian meludah itu terjadi, lelaki itu juga terlihat batuk dan muntah.
Kejadian tak diinginan pun terjadi ketika pria ini ditemukan tewas di kereta.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa dia positif Covid-19.
Maka dari itu, kita harus hati-hati ketika berada di ruang terbuka.
Pakai masker dan hand sanitizer untuk melindungi diri dari virus dan kuman. (SajianSedap/ Rafida Ulfa)
Baca Juga: HARUS TAHU, 5 Kelemahan Virus Corona Ini Bisa Kita Manfaatkan untuk Cegah Penularan
Artikel ini telah tayang di worldofbuzz.com dengan judul Woman Ends Up in ICU Because Her Daughter Didn’t Self-Quarantine After Returning From Abroad
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR