Sempat Syok dan Tak Terima Kenyataan
Dikutip dari Tribun Timur, dalam video berdurasi 2 menit itu, ia membeberkan bahwa dirinya merupakan salah satu jamaah yang masuk klaster umrah terkahir dari Kabupaten Sidrap, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19.
Novita menjalani perawatan medis di RS Wahidin Makassar selama 14 hari.
Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan pelayanan yang amat baik dari seluruh elemen tenaga medis.
Baca Juga: Kekurangan APD, Tenaga Medis Di Jawa Timur Gunakan Kantung Sampah Demi Merawat Pasien Virus Corona
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh perawat dan seluruh jajaran ruang infeksen senter RS Wahidin yang telah memperlakukan kami pasien dengan sangat baik,
komunikatif, dan ramah,” ungkap Novita dalam video yang diperoleh TribunSidrap.com, Rabu (8/4/2020).
Novita mengakui, dirinya sempat syok dan sulit menerima kenyataan bahwa dirinya ditetapkan sebagai positif Covid-19.
Namun tak ada jalan lain, ia mesti bangkit dan terus semangat melewatinya.
“Awalnya saya sulit menerima kenyataan, tetapi kita harus kembali bersemangat. Kuatkan imun kita dengan semangat," papar warga asal Pangkajenne ini.
Novita pun membagikan tips bagaimana caranya agar bisa membangkitkan semangat di tengah terjangan wabah mematikan tersebut.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR