"Saya tak dikasih selang. Hanya cek darah. Saya tak sempat diopname. Nafas pendek-pendek tapi bisa bernapas. Aktivitas sehari-hari nonton, main game, nelpon orang-orang tersayang. Orang terdekat," katanya.
Menurutnya, rutinitas selama isolasi, menurutnya mengubah banyak kebiasaan lama. "Kebiasaan (lama) dipaksa berubah. Sekarang sudah berbeda," katanya sembari mengatakan sangat berterima kasih kepada tim medis yang sudah merawat dan menyemangatinya.
Baca Juga: Kekurangan APD, Tenaga Medis Di Jawa Timur Gunakan Kantung Sampah Demi Merawat Pasien Virus Corona
Tim medis, perawat dan lainnya, khususnya di bagian Covid-19, menurutnya sangat mengesankan dan menjadi garda terdepan melawan virus yang sudah memakan banyak korban jiwa di berbagai negara.
"Mereka menyemangati kami. Standby buat kami 24 jam. Kita tinggal tekan tombol call center mereka langsung datang. Ada kendala apa-apa aja mereka siap membantu," katanya.
KOMENTAR