Bak Angin Segar, Viral Sosok yang Sebut Air Rebusan Daun Ini Bisa Jadi Obat Virus Corona! Ternyata berkali-kali Dapat Pesan dari Perantara Tak Terduga Ini
SajianSedap.com - Virus corona yang mewabah diberbagai negara masih mengkhawatirkan.
Maka dari itu banyak ilmuwan dan ahli yang meneliti dan membuat obat Covid-19 untuk menyelamatkan nyawa banyak orang.
Namun, bagaimana jadinya jika mendapatkan pesan dari mimpi soal obat virus corona?
Viral seorang kakek bernama Mbah Marsudi tentang daun leben yang bisa jadi obat Virus Corona.
Kakek di Sungailiat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung ini menjadi sorotan setelah mengunggah video berisi kesaksian dirinya menemukan obat pandemi corona lewat mimpi.
Dalam video berdurasi 2 menit 37 detik itu, sang kakek yang bernama Marsudi mengaku telah bermimpi pada malam Jumat sebanyak tiga kali.
Dalam mimpinya Marsudi didatangi orang tua yang memberitahu jika daun pohon leben (Laban) bisa menyembuhkan penyakit corona dan gejala demam.
"Mimpi adalah bunga tidur. Tapi tolong pak dokter untuk memeriksa apa benar pucuk daun leben bisa mengobati corona," kata Marsudi dalam video yang beredar sejak sepekan lalu itu.
Marsudi pun menuturkan secara lengkap mimpinya ini.
Dapat dari Mimpi Berkali-kali
Dalam mimpinya, Mbah Marsudi ini dipanggil sebagai cucu dan disuruh minum air rebusan daun leben.
Namun dalam mimpinya Marsudi sempat bertanya untuk apa minum itu karena dirinya tak terjangkit corona.
"Lalu saya terbangun. Kemudian mimpi itu datang lagi Jumat depannya," ujar Marsudi yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.
Bagi yang ingin mencoba khasiat daun leben, Marsudi mengingatkan agar membaca doa terlebih dahulu.
"Awali dengan bismillahoirahhmanirrahim," ujar dia.
Video yang diunggah Marsudi menyebar dengan cepat di berbagai kanal media sosial.
Bahkan pada salah satu akun Youtube, penontonnya mencapai ribuan orang.
Karena menjadi viral, hal ini pun mendapat tanggapan dari petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Rambat Menduyung Bangka Barat, Ardianeka.
Daun Laban Sering Dijadikan Obat
Ia mengaku juga telah melihat video viral berisi pengakuan seorang kakek yang mengaku bermimpi tentang obat Virus Corona bernama daun leben (pohon laban).
Menurut Eka, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kasiat daun leben sebagai obat.
"Daunnya memang sudah dikenal masyarakat dan banyak tumbuh di daerah ini.
Kalau kita baca referensi, memang sejak dulu khasiatnya untuk obat batuk dan mengencerkan darah," ungkap Eka kepada Kompas.com, Jumat (10/4/2020), dikutip Tribun Jogja .
Pohon leben tersebut kata Eka, juga merujuk pada pohon laban yang kini dikembangkan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Pohon bernama latin Vitex Pinanta L itu dianggap memiliki kulit yang tebal sehingga lebih lama dimakan api.
Diketahui juga bahwa Carrimycin mendadak jadi ramai diperbincangkan dan disebut sebagai obat yang diam-diam dikembangkan China untuk pasien corona.
Obat tersebut dianggap cocok sebagai obat Covid-19 dan sedang dalam tahap uji klinis oleh sejumlah rumah sakit di China.
Dilansir dari TrialSiteNews, Rumah Sakit Youan Beijing meluncurkan penelitian pada 23 Februari 2020, untuk menyelidiki kemanjuran dan keamanan obat yang dikembangkan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Dikembangkan untuk infeksi saluran pernapasan atas, antara lain, obat ini disetujui oleh Administrasi Produk Medis Nasional dan diluncurkan pada Juni 2019.
Obat itu adalah hasil kolaborasi antara Institute of Medicinal Biotechnlogy (Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok) dan Shenyang Tonglian Group Co.
Studi ini, yang didanai oleh pemerintah nasional, mencakup daftar besar kolaborator lembaga penelitian terkemuka Tiongkok dan mendaftarkan 520 pasien.
Menariknya, para peneliti harus menggali cukup dalam untuk informasi yang tersedia tentang obat ini sampai munculnya pandemi.
Kemudian telah disebut-sebut sebagai pengobatan potensial tetapi belum ada hasil yang dibagikan kepada dunia.
Obat yang disebut-sebut dikembangkan di Tiongkok telah disetujui oleh Administrasi Produk Medis Nasional negara itu pada 24 Juni 2019.
Obat ini secara khusus dikembangkan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan atas.
Dengan nama dagang "Bite," antibiotik baru dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh Profesor Yiguang Wang, Institut Bioteknologi Obat, Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 2 Malam Jumat Berturut-turut Mbah Marsudi Mimpi Soal Obat Virus Corona, Petugas KPHP Beri Tanggapan.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR