Gara-gara Wabah Virus Corona, Pria Ini Jadi Penumpang Satu-satunya di Pesawat! Dapat Keberuntungan Tak Terduga Ini
SajianSedap.com - Wabah virus corona membuat banyak usaha mengalami kerugian.
Salah satunya yang paling mengalami dampak adalalah sektor penerbangan.
Akibat Covid-19 ini banyak orang yang lebih memilih untuk berdiam diri di rumah hingga menunda keberangkatan ke luar kota ataupun negeri.
Kekosongan pesawat pun ternyata dialami oleh pria ini.
Maskapai Amerika, American Airlines 4511, membawa hanya satu penumpang dalam penerbangan Washington Reagan National Airport menuju New Orleans di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/4/2020).
Baca Juga: Virus Corona Lebih Mudah Menyerang Pria Daripada Wanita? ini Penjelasan Ahli
Baca Juga: Turut Andil Perangi Corona, Eden Farm Bantu Jaga Rantai Distribusi Bahan Pangan
Penumpang satu-satunya adalah seorang fotografer Reuters bernama Carlos Barria dalam pesawat dengan 76 kursi tersebut.
"Terdapat momen-momen canggung," kata Barria, mengutip Traveller.com.au, Senin (6/4/2020).
Melansir kompas.com, momen-momen yang dimaksud Barria adalah ketiga petugas gerbang mengumumkan proses boarding secara normal.
Namun, tak diduga-duga dirinya malah mendapatkan keberuntungan ini.
Heran ketika melihat banyak kursi yanng kosong padahal petugas sudah mengumumkan proses boarding, Barria baru sadar bahwa dirinya adalah satu-satunya penumpang.
Ada pula momen saat pilot menghampirinya untuk menjelaskan secara pribadi adanya penundaan penerbangan akibat masalah mesin.
Pemberitahuan itu juga ternyata tidak disampaikan melalui pengeras suara.
Pindah di Kursi Kelas Satu
Tak diduga-duga, kedua awak pesawat bahkan mengundang Barria untuk duduk di kursi kelas satu.
Mereka kemudian mendemonstrasikan keselamatan kepada Barria.
“Saya merasa bahwa saya harus memerhatikannya,” tutur Barria.
Penerbangan yang hampir kosong sudah menjadi suatu hal yang biasa bagi maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS).
Jumlah pesawat makin berkurang
Akibat pandemi virus corona, jumlah pesawat yang beroperasional setiap hari juga berkurang.
American Airlines Group Inc menerbangkan 119 pesawat dari Washington Reagan National Airport pada Jumat (3/4/2020).
Perwakilan maskapai tersebut menuturkan bahwa delapan dari keberangkatan tersebut hanya memiliki satu penumpang, termasuk Barria.
Sementara yang lain hanya memiliki segelintir penumpang saja.
Pada hari yang sama tahun lalu, maskapai tersebut mengoperasikan 254 pesawat dari bandara yang sama.
“Bahkan sebentar lagi kami tidak akan punya penumpang untuk membatalkan penerbangan pada maskapai penerbangan AS,” kata Senior Vice President of Network Strategy untuk American Airlines Group Inc, Vasu Raja, Kamis (2/4/2020), mengutip Traveller.com.au.
Menurut data harian Transportation Security Administration (TSA) AS dalam laman resminya, pihaknya melayani 129.763 pelancong pada Jumat (3/4/2020).
Sementara pada hari yang sama tahun lalu, pihaknya melayani 2.48 juta pelancong.
Para awak kabin terus melakukan pekerjaan mereka walaupun beberapa menuturkan bahwa mereka takut tertular virus corona.
Serta takut dengan risiko menginfeksi keluarga di rumah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Salah satu awak kabin di pesawat Barria mengatakan bahwa dia akan terbang dari New Orleans ke rumahnya di Miami.
Di sana, dia akan membawa ayahnya untuk perawatan kanker setelah dia melalui rotasi perjalanan empat hari, termasuk tidur di hotel setiap malam.
“Petinggi kami menginginkan kami untuk terus menyediakan perjalanan udara yang aman melalui krisis ini,” kata Chief Executive Officer untuk American Airlines Group Inc, Doug Parker, dalam sebuah video pekan lalu.
“Kami harus melanjutkan penerbangan seperti yang diminta, dan melayani mereka yang perlu melakukan perjalanan,” lanjutnya.
Sebagai upaya untuk melindungi penumpang dan kru, maskapai-maskapai penerbangan telah mengurangi layanan minuman dan makanan ringan hingga meningkatkan prosedur pembersihan kabin.
Awak kabin juga mengenakan sarung tangan walaupun tidak diberikan masker.
Di akhir penerbangan Barria, dia merasakan adanya hubungan persahabatan yang terjalin dengan para kru pesawat.
“Saya berterima kasih kepada mereka atas apa yang mereka lakukan, dan mereka berterima kasih kepada saya atas apa yang saya lakukan,” kata Barria.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Efek Wabah Covid-19, Pria Ini Jadi Satu-satunya Penumpang dalam Pesawat, Begini Perasaannya.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR