Waspada! Hipertensi Bisa Muncul Saat Makan Aneka Makanan Lebaran! Bisa Diatasi dengan 4 Obat Alami Ini
SajianSedap.com - Banyak makan saat lebaran bisa timbulkan hipertensi, hingga kita harus redakan dengan obat alami ini.
Jangan khawatir, obat alami untuk hipertensi ini mudah ditemukan kok!
Maka dari itu, jangan lupa konsumsi obat alami ini jika Anda banyak makan saat lebaran.
Hari raya Idul Fitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu semua umat muslim di seluruh dunia.
Pada hari lebaran kita bisa berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara.
Tak hanya itu, hari lebaran juga banyak makanan seperti ketupat, opor, rendang, dan makanan sedap lainnya untuk mengenyangkan perut kita.
Belum lagi saat bersilaturahmi, tak jarang jika Anda bertamu akan dipersilakan mencicipi sajian aneka makanan Lebaran.
Pada momen seperti inilah, Anda sebaiknya berhati-hati alias wasapada dengan penyakit hipertensi atau penyakit darah tinggi.
Jangan khawatir! Berikut ini 4 obat alami yang dapat mengatasi hipertensi.
Obat Alami Hipertensi
Hipertensi dikenal sebagai penyakit yang hadir tanpa keluhan sebelumnya alias sillent killer.
Hal ini membuat penderita tidak mengetahui hipertensi yang dideritanya telah parah atau tidak, dan baru menyadarinya ketika sudah terjadi komplikasi.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui gejala-gejala hipertensi.
Karena bila dibiarkan kondisi ini dapat meningkatkan beberapa risiko komplikasi mematikan termasuk serangan jantung.
Untuk pengetahuan, tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika tekanan darah seseorang di atas 140/9 mmHg.
Hipertensi dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter.
Namun demikian, ada juga beberapa solusi alami untuk turunkan tekanan darah tinggi, seperti dikutip dari Natural Healthy Ways;
1. Pisang
Pisang mengandung kalium tinggi yang dapat mengatur kadar natrium dan menormalkan tekanan darah.
Konsumsi 2 buah pisang setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik.
2. Air Lemon
Peras lemon ke dalam segelas air, konsumsi setiap hari saat perut kosong, sebelum sarapan.
Lemon mampu melembapkan tubuh, mengendurkan pembuluh darah, melindungi dinding pembuluh.
Lemon juga menyediakan banyak vitamin dan kalium, yang merupakan reduktor (pengusir) natrium alami.
3. Bawang Putih
Baca Juga: Obat Alami DBD, Konsumsi 3 Makanan Alami Ini Dijamin Ampuh Percepat Sembuhkan Demam Berdarah!
Bawang putih digadang-gadang sebagai makanan paling sehat yang secara efektif dapat mengatur kolesterol dan tekanan darah.
Bawang putih mengandung senyawa sulfur, seperti diallyl disulfide, diallyl trisulfide, dan allicin, yang secara alami merangsang produksi oksida nitrat.
Untuk meredakan tekanan darah tinggi, sangat disarankan mengonsumsi 2 siung bawang putih mentah setiap hari.
4. Cuka apel dan baking soda
Campurkan 1 sendok makan cuka apel dengan 1/8 sendok teh baking soda dan sedikit air. Minum dua kali sehari.
Cuka apel kaya akan kalsium, kalium, magnesium, dan nutrisi lain yang dapat melindungi dinding arteri.
Baca Juga: Rutin Minum Obat Alami dari Campuran Nanas dan Madu, Dijamin Asam Urat Langsung Hilang
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sedangkan baking soda dapat mengatur tekanan darah serta tingkat pH tubuh.
Selain mengonsumsi resep-resep alami di atas, untuk mengatasi hipertensibarengi dengan gaya hidup sehat yang akan membantu kita mengendalikan tekanan darah.
Gaya hidup sehat juga dapat mencegah Anda dari penyakit dari tinggi meliputi mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur.
Juga menghindari rokok dan alkohol, membatasi konsumsi kafein harian, dan menghindari garam/bumbu penyedap. (GridHealth.id/Soesanti Harini Hartono)
Baca Juga: Jangan Cuma Jadi Obat Alami Saja, Ternyata Cengkeh Bisa Usir Bau Tidak Sedap Di Dapur, Wajib Dicoba
------
Bila Anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba,langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH.id dengan judul Ini Dia, 4 Cara Alami dan Sehat Turunkan Tekanan Darah Tinggi.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR