Seorang ahli mikrobiologi mengatakan fasilitas uji China menyadari risiko pekerja laboratorium dan mengambil tindakan pencegahan ekstra.
Eksperimen Perancis memberikan informasi berharga tetapi situasi dalam kehidupan nyata bisa jauh lebih kompleks daripada simulasi laboratorium, menurut ilmuwan.
“Virus berperilaku sangat berbeda dengan perubahan lingkungan. Banyak proyek penelitian masih berlangsung untuk menyelesaikan teka-teki ini,” katanya.
Penelitian baru-baru ini mendeteksi sinyal yang mengkhawatirkan bahwa Covid-19 dapat terus menyebar hingga musim panas.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open awal bulan ini, sebuah tim peneliti China melaporkan wabah cluster di pemandian sauna Huaian.
Baca Juga: Kabar Baik! Peneliti Ungkap Bisa Deteksi Virus Corona Melalui Suara Batuk, Begini Caranya
Seorang pasien mengunjungi pemandian umum itu pada 18 Januari untuk mandi dan sauna.
Delapan orang, termasuk anggota staf, kemudian terinfeksi setelah dua minggu.
Padahal suhu sauna tinggi dari 40 derajat Celsius dan kelembaban rata-rata 60 persen.
Penelitian itu memiliki beberapa keterbatasan.
Tanpa kamera pengintai di kamar mandi, tidak bisa diketahui apakah transmisi akibat tetesan udara atau permukaan yang terkontaminasi, seperti gagang pintu.
Tetapi para peneliti mengatakan wabah kluster ini menjadi alarm bagi kita.
"Transmisibilitas Sars-CoV-2 tidak menunjukkan tanda-tanda melemahnya dalam kondisi hangat dan lembab," kata makalah peer-review.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Virus Corona Tetap Bisa Hidup saat Dipanaskan pada Suhu 60 Derajat, Ini Satu-satunya Cara Membunuh
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR