Dikatakan 73 pelanggan lain yang makan di lantai yang sama diidentifikasi memiliki kontak dekat dengan pasien pertama.
Tetapi mereka tidak memiliki gejala covid-19 selama 14 hari karantina dan hasil swab negatif.
Para staf restoran juga tidak ada yang terinfeksi.
Enam sampel smear dari restoran ber-AC dan inlet semua negatif nukleotida, jelas penelitian itu.
Baca Juga: Sama-sama Mematikan, Tapi Virus Corona Jauh lebih Mengerikan Daripada SARS Karena Alasan Ini
"Temuan ini kurang konsisten dengan transmisi aerosol," kata laporan itu.
"Namun, aerosol cenderung mengikuti aliran udara,"
"Dan konsentrasi aerosol yang lebih rendah pada jarak yang lebih jauh mungkin tidak cukup untuk menyebabkan infeksi di bagian lain restoran."
"Untuk mencegah penyebaran virus di restoran, kami sarankan untuk meningkatkan jarak antara meja dan meningkatkan ventilasi."
Tim Guangzhou menyatakan bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan karena mereka tidak melakukan penelitian eksperimental yang mensimulasikan rute penularan melalui udara.
Mereka juga tidak melakukan studi antibodi terhadap sampel swab dengan sampel negatif.
Anggota keluarga asimptomatik dan pengunjung lainnya untuk memperkirakan risiko infeksi dari mereka.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Hasil Penelitian, AC Bantu Sebarkan Virus Corona, 3 Keluarga Positif Setelah Makan di Resto Ber-AC
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kaltim.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR