Rupanya, jika diaplikasikan dalam bentuk mentah, lemon dapat menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar.
Ironisnya, lemon dengan khasiat astringent yang sebenarnya dikenal bisa mengurangi jerawat, justru membuat wajah pemakainya berjerawat.
Mengapa bisa memburuk?
Kulit yang sensitif dan kering secara alami memainkan peran utama, tetapi dengan pengobatan rumah dan masker wajah buatan sendiri, sering kali sulit untuk menentukan penyebab dari reaksi tersebut.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika ingin merawat kulit agar lebih cerah dan anti-penuaan dengan lemon?
Sebaiknya mencari sumber alternatif vitamin C atau setidaknya meneliti efek samping lemon untuk menghindari reaksi parah.
Empat alasan mengapa lemon mungkin tidak cocok untuk beberapa orang, berikut ini seperti dilansir dari trendtram:
1. Tidak setiap jenis kulit cocok menggunakan masker lemon
Sebum control adalah sekresi minyak yang membuat permukaan kulit tetap lembab dan sehat. Ini juga salah satu komponen utama yang menentukan jenis kulit Anda.
Jika terlalu banyak, dan Anda memiliki kulit berminyak dengan pori-pori tersumbat, terlalu rendah dan Anda memiliki kulit kering yang rentan terhadap infeksi bakteri, karena itu sebum mengendalikan produk.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Jangan Main Asal Beli! Tak Semua Masker Bisa Cegah Virus Corona, Perhatikan Bahan dan Kode ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR