Bak Hilang Ditelan Bumi Usai Bersih dari Kanker, Titiek Puspa Kini Berderai Air Mata Bagikan Kisah Pilu: 'Kalau Begini Rasanya, Ambil Saja Saya'
SajianSedap.com - Penyanyi sekaligus artis tiga zaman, Titiek Puspa kembali menyita perhatian setelah mengisahkan pengalamannya saat mengidap kanker di usia 73 tahun.
Bahkan Titiek Puspa, mengaku pernah ada dalam satu kondisi di mana dia memilih untuk pasrah kepada Tuhan atas ujian di usia yang sudah senja.
Seperti pengalaman merasakan sakit yang teramat sangat, Titiek Puspa sampai melontarkan ujaran kepasrahan atas apa yang dialaminya kala itu.
Lama tak muncul, kini Titiek Puspa bagikan kisahnya melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya dilansir dari Kompas.com.
Titiek dalam podcast Deddy Corbuzier, menceritakan tentang rasa sakit yang dia sebut tak sebanding dengan melahirkan 100 orang anak itu sempat membuatnya pasrah.
"Itu sakit sampai enggak ngerti sakitnya kayak apa, sampai badan (rasanya) semua seperti hilang," kata Titiek, dikutip Kompas.com, Minggu (19/4/2020).
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Rasa Sakit yang Dialami
Sambil menangis merasakan sakitnya, Titiek lantas berkata pada Tuhan.
"Kalau begini rasanya, Tuhan tidak kepingin saya (hidup), kalau begitu ambil saja saya."
"Saya mau ditaruh (surga atau neraka) di mana saja silakan," ucap Titiek.
Namun ia tetap tak patah semangat, dan meminta petunjuk.
Jika memang masih dikehendaki Tuhan untuk tetap ada di dunia, Titiek meminta agar diberi isyarat.
Baca Juga: Bersih dari Kanker dan Selalu Awet Muda, Ternyata Rahasia Titiek Puspa Cuma Terapkan Pola Makan Ini
Setengah jam kemudian, Titiek yang saat itu berobat di Singapura untuk kanker yang dideritanya, kemudian langsung meminta kembali ke Jakarta.
Saat mengetahui dirinya divonis menderita kanker, Titiek pasrah karena mengetahui bagaimana saudara dan juga ayahnya meninggal dunia dikarenakan kanker.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Meski sudah menginjak usia senja, Titiek Puspa sosok penyanyi dan artis film tiga jaman ini tetap enerjik menjalani aktivitasnya.
Titiek Puspa masih aktif terlihat di beberapa layar kaca.
Meski usianya sudah menginjak 82 tahun, namun tubuh artis cantik yang memiliki nama asli Sudarwati ini masih terlihat bugar dan lincah.
Padahal masih terekam jelas diingatan kita bagaimana seorang Titiek Puspa berjuang melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya beberapa tahun yang lalu.
Penyanyi senior ini pernah mengidap kanker serviks stadium 3 pada tahun 2012 lalu.
Untuk menyembuhkan penyakitnya, Titiek Puspa hingga menjalani pengobatan di Singapura selama 2,5 bulan.
Dalam usaha penyembuhannya, Titiek Puspa mengaku tidak melakukan program pantangan untuk makanan tertentu.
Tapi, dirinya mengatur pola makan dan menghindari beberapa makanan yang menurutnya bisa membuat tubuhnya tidak sehat.
Menghindari Sayuran Mentah
Salah satu hal yang dijalankan Titiek Puspa pada masa penyembuhan penyakit kankernya adalah menghindari konsumsi sayuran mentah.
Baca Juga: Belajar Cara Titiek Puspa Sembuh dari Kanker Serviks, Hindari Keras Makanan Ini!
Baca Juga: Sempat Pasrah Diambil Tuhan, Titiek Puspa Telan Ini agar Cepat Sembuh dari Kanker Serviks
Menurutnya, sayuran mentah berpotensi mengandung pestisida yang menempel pada daun sayuran.
Hal ini tentu berbahaya tidak hanya untuk masa penyembuhan kanker, tapi juga untuk tubuh secara keseluruhan.
Untuk mengindari kandungan pestisida yang masuk ke dalam tubuh, Titiek Puspa juga menghindari makan buah-buahan yang kulitnya tidak perlu dikupas seperti anggur.
Selain sayuran mentah, Titiek Puspa juga mengurangi konsumsi daging merah.
Dirinya hanya mengonsumsi daging merah dua minggu sekali atau tidak sama sekali.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kisah Hidup Titiek Puspa Melawan Kanker yang Menggerogoti Tubuhnya, Menangis & Berucap Ini ke Tuhan
Source | : | Bali.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR