Melihat hasil kedua studi tersebut, para ahli pun optimis terhadap ivermectin, meskipun belum dapat mengumumkannya di depan publik.
"Jika ivermectin terbukti efektif dengan evaluasi yang ketat, maka terapi yang aman dan terjangkau telah ditemukan, dan berpotensi untuk menyelamatkan banyak nyawa," kata Dr. Nirav Shah, seorang ahli penyakit menular di NorthShore University HealthSystem, kepada ABC News
Namun, Shah juga mengingat temuan para ilmuwan itu masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pasalnya ada banyak contoh obat dengan aktivitas in vitro yang tidak terbukti efektif pada manusia.
"Oleh karena itu, mengingat tidak ada terapi yang terbukti efektif mengobati Covid-19, obat-obat in vitro seperti ivermectin harus dievaluasi secara ketat untuk memahami keamanan dan efektivitasnya," jelas Shah.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, untuk menilai efektivitas dan keamanan suatu produk, perlu dilakukan uji praklinis, yaitu uji coba pada hewan dan uji klinis, tahap akhir yang dilakukan kepada pasien manusia.
Apalagi hingga Sabtu (18/4/2020) ini belum ada obat resmi yang direkomendasikan oleh WHO untuk mengobati virus corona termasuk Ivermectin alias obat kutu.
Baca Juga: Sama-sama Mematikan, Tapi Virus Corona Jauh lebih Mengerikan Daripada SARS Karena Alasan Ini
-------
Bila anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba,bisa langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di Https://www.gridstore.id
Artikel Telah Ditayangkan di health.grid.id dengan Judul, Hanya Pakai Obat Kutu, Ilmuwan Australia Hilangkan Virus Corona Dalam Waktu 24 Jam
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR