BERITA TERPOPULER: Dari Cara Restoran Membuat Bakwan Jagung Renyah sampai Corona Bisa Makin Mengganas Jika Masyarakat Masih Lakukan 3 Hal ini
SajianSedap.com - Ini dia berita terpopuler hari ini, Selasa 28 April 2020.
Ada berita soal cara restoran membuat bakwan jagung renyah.
Ada juga berita soal virus corona bisa mengganas jika masyarakat masih lakukan 3 hal ini.
1. Cara Restoran Membuat Bakwan Jagung Renyah
Bakwan jagung termasuk makanan pelengkap yang paling digemari di Indonesia.
Rasanya gurih dan manis sehingga cocok disandingkan dengan hampir semua jenis makanan.
Meski bisa ditemukan di seluruh daerah di Indonesia, bakwan jagung paling terkenal berasa dari Manado.
Restoran Manado paling jago membuat bakwan jagung yang sungguh pas di lidah.
Bakwannya renyah dan kriuk-kriuk namun pipilan jagung juga masih juicy dan tidak kering.
Nah, untuk mendapatkan tekstur ini diperlukan jagung dan tepung yang pas.
Untuk itu, ada beberapa tips mudah yang bisa kita ikuti agar bakwan jagung di rumah selezat restoran Manado.
Baca lengkapnya dengan klik link ini.
2. Cara Membuat Agar-agar di Rumah
Momen berbuka puasa seolah tak bisa lepas dari kreasi minuman dan makanan.
Salah satu yang kerap digunakan dalam menyambut berbuka puasa adalah agar-agar.
Sering kali kita lebih memilih untuk membeli agar-agar di supermarket sehingga tidak repot.
Padahal kita juga bisa membuat agar-agar sendiri dirumah.
Selain itu, cara membuat agar-agar sendiri di rumah hanya butuh 2 bahan saja.
Apa saja bahannya, simak cara membuat agar-agar sendiri di rumah berikut ini.
Baca lengkapnya dengan klik link ini.
Baca Juga: BERITA POPULER, Dari Khasiat Daun Talas Sampai Manfaat Teh Pisang Untuk Kesehatan
3. Corona Bisa Makin Mengganas Jika Masyarakat Masih Lakukan 3 Hal ini
Tak terasa sudah sebulan lebih wabah virus corona melanda Indonesia.
Setiap hari jumlah pasien yang terinfeksi virus corona semakin banyak jumlahnya.
Salah satu hal yang menjadi sorotan masyarakat hingga saat ini adalah terkait kapan wabah ini akan berakhir.
Menyikapi hal tersebut, Guru Besar Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dedi Rosadi, pun mengungkapkan prediksinya.
Mengutip dari Kompas.com, persebaran Covid-19 di Indonesia diprediksi akan mereda di akhir Juli 2020.
Prediksi yang mengacu pada data publikasi pemerintah hingga 23 April 2020 tersebut memperkirakan waktu puncak pandemi akan terjadi pada Mei 2020 dan mereda di akhir Juli 2020.
Kendati demikian, prediksinya tersebut bisa sewaktu-waktu berubah menjadi lebih cepat atau lebih lambat, dengan jumlah kasus yang berkurang atau melebihi prediksi.
Baca lengkapnya dengan klik link ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR