Yang sudah submit data ke Kemensos pun, juga masih ada yang belum memenuhi kuota yang diberikan oleh Kemensos.
"Ini harus bersurat segera ke Kemensos untuk bisa menambahkan nama-nama yang masih bisa ditambahkan untuk mengisi kuota yang belum digunakan,"lanjut Emil Dardak.
Bantuan dari Kemensos yang dimaksud Emil Dardak adalah berupa uang tunai senilai Rp 600 ribu selama enam bulan kepada 1,18 juta KPM.
Dalam kesempatan itu, Emil Dardak mengapresiasi Kabupaten Sidoarjo yang sudah bersurat ke seluruh camatnya terkait bantuan pangan provinsi serta membuat jadwal yang rijit.
"Akan ada penyerahan data yang ditargetkan tanggal 4 Mei 2020 dari masing-masing camat," kata Emil Dardak.
Setelah itu pada tanggal 6 Mei 2020, Pemkab Sidoarjo menargetkan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan BPBD Provinsi Jawa Timur.
Kemudian langsung melakukan pengadaan sembako setelah beberapa hari penandatanganan kerja sama tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi ada jadwal yang konkret dan optimistis daerah lain juga akan memberikan jadwal yang konkret," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Khofifah Kirim 4.000 Paket Sembako dan Peralatan Medis Menggunakan Kapal Perang
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR