"Langsung dibawa ke rumah sakit, kami jalan pukul 07.15 WIB," terang dia.
"Namun di perjalanan sudah tidak ada (mengembuskan napas terakhir)," akunya.
Jasmani mengungkapkan, seminggu belakangan Didi Kempot memang mengeluhkan sakit.
Didi Kempot Dimakamkan di Samping Makam Sang Putri
Jenazah Didi Kempot diketahui dimakamkan di TPU Dukuh Jatisari yang berada sekira 400 meter dari rumah duka.
Kepala Desa Majasem, Nur Muhammadi, mengatakan pemakaman dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB.
"Rencananya dimakamkan jam 15.00 WIB," ujarnya di rumah duka kepada Tribunnews.com.
Tak hanya itu, jenazah Didi Kempot akan disemayamkan tepat di sebelah makam sang putri.
"Namanya Lintang Ayutyas Prastri," ujarnya.
Lintang diketahui meninggal dunia pada 25 Oktober 1995 di usia yang belum genap satu tahun.
Baca Juga: Tak Bisa Lagi Terwujud, Terungkap Permintaan Terakhir Didi Kempot Sesaat Sebelum Meninggal Dunia
Nur Muhammadi mengungkapkan pekan lalu Didi Kempot sempat pulang ke Ngawi.
"Sekitar empat hari yang lalu," ujarnya.
Nur Muhammadi juga mengungkapkan Didi Kempot memiliki kepedulian yang tinggi terhadap Desa Majasem.
"Sering kasih donasi buat Karang Taruna," ujarnya.
Ketika di rumah, Didi Kempot disebut layaknya warga biasa.
"Rendah hati dan akrab dengan masyarakat," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Orang ini Saksinya, Didi Kempot Teriak 'Allahu Akbar' dan 'La ilaha illallah' Saat Sakratul Maut
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR