"Saya ninggalin anak saya saat umur tiga tahun. Saya sampai lupa, kalau ingat zaman dulu saya tega banget. Pulang seminggu sekali cuma kasih uang. Anak saya ulang tahun, saya cuma kasih uang tapi enggak hadir. Saya lebih mentingin di sana, saya sudah terbius. Kita belajar dari pengalaman. Akhirnya Saya sekarang peduli sama anak saya," kata Elma.
Sikap keras Elma membela Gatot membuat sebagian orang mengira Elma dipelet.
Salah satunya perkataan adik Elma Tiana, Sonny Septian.
"Mungkin, menurut adik saya, saya kayak dipelet. Pokoknya kalau ditanya guru, 'ah enggak ada yang lebih baik dari beliau'. 'Enggak ada ilmu yang lebih tinggi dari beliau'. Kalau ada yang menyinggung beliau, saya akan marah," kata Elma.
Semakin lama, Elma mulai sadar akan keganjilan yang ada dalam padepokan Gatot Brajamusti dan sempat menyebutkan padepokan itu memiliki ajaran sesat.
Oleh karena itu, Ia memutuskan keluar pada tahun 2011 lalu.
"Saya bertemu dengan seseorang yang melihat saya tidak normal, dalam arti kata bagaimanalah. Saya mungkin ada sedikit rukiyah atau gimana ya," ujarnya.
"Akhirnya tiba-tiba saya sadar bahwa oh iya ternyata saya bukan di situ tempatnya. Melanggar dari akidah-akidah normal ke-islaman yang sesungguhnya," sambung Elma.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR