3. Arab Saudi
Arab Saudi melonggarkan lockdown selama bulan Ramadan, dan berencana akan memberlakukannya kembali setelah bulan suci berakhir.
Lockdown di Arab Saudi diberlakukan pada 29 Maret 2020, perkantoran ditutup, jalanan disterilisasi, dan menetapkan denda bagi pelanggar aturan sebesar 800 dolar AS atau sekitar Rp11,8 juta (kurs 1 dolar AS = Rp14.826).
Masjidil Haram ditutup untuk umum.
Lockdown dilonggarkan pada 24 April 2020, tepat sebelum Ramadan di mana keluarga dan kerabat berkumpul untuk makan bersama setelah berpuasa satu hari penuh.
Masyarakat diperbolehkan keluar rumah antara pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Beberapa toko dan mal juga dibuka kembali.
Namun, pada 3 Mei 2020, angka kasus infeksi baru melonjak hingga 1.600 kasus per hari dan terus naik sejak itu.
Kemudian pada Kamis (14/5/2020), Arab Saudi mencatat 2.000 kasus baru, jumlah tertinggi yang pernah tercatat.
Kini, ada lebih dari 57.000 kasus infeksi Covid-19 di Arab Saudi.
Arab Saudi pun berencana memberlakukan kembali pembatasan selama lima hari mulai 23 Mei 2020 mendatang, tepat sebelum perayaan Idul Fitri.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Sempat Dilonggarkan, 6 Negara Ini Berlakukan Kembali Lockdown Usai Kasus Virus Corona Kembali Naik
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | TribunKaltim.co |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR