Dari informasi yang didapat, ada beberapa warga Kampung Manggis yang bernama M Nuh.
Namun berdasarkan catatan warga dan RT setempat, tidak ada yang bekerja sebagai pengusaha, apalagi dengan aset di atas Rp 2,550 miliar.
Ibrahim Hasan, Ketua RT 20, Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, menyebut ada warganya yang bernama M Nuh. Tapi sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh.
"Beberapa tadi sudah ada yang tanya saya karena dapat berita itu. Setelah saya cek, fotonya tidak ada, informasi alamat lengkapnya tidak ada, jadi mengambang (tidak jelas) ini siapa. Tapi dia mengatasnamakan orang Kampung Manggis," ujar Ibrahim.
Ternyata pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu merupakan buruh harian lepas.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, pihaknya tidak menahan M Nuh. Polisi hanya meminta keterangannya saja.
“Hanya diambil keterangannya,” kata Kuswahyudi pada Kamis (21/5/2020).
Lebih lanjut, Kuswahyudi enggan membeberkan detail alasan polisi memeriksa M Nuh.
Intinya, dia menuturkan, M Nuh tidak ditangkap dan ditahan.
“Yang penting pada intinya tidak ditangkap dan tidak ditahan,” ujar Kuswahyudi.
Diketahui, acara lelang sepeda motor listrik Gesit itu dipimpin oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR