Buktinya, sekitar setengah dari sukarelawan dalam percobaan ini ditemukan memiliki kekebalan yang sudah ada sebelumnya terhadap virus flu, yang mungkin memperlambat kemajuan vaksin.
"Kekebalan Ad5 yang sudah ada sebelumnya dapat memperlambat respons kekebalan yang cepat terhadap SARS-CoV-2."
"Dan, juga menurunkan tingkat tanggapan yang optimal," kata Profesor Feng-Cai Zhu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jiangsu.
Dia mengatakan, hasil akhir dari suntikan Ad5 akan dievaluasi setelah enam bulan.
Para peneliti berharap pasien akan menunjukkan resistensi yang berkelanjutan terhadap virus corona.
Selain itu, uji coba kedua yang melibatkan 500 orang dewasa yang sehat sudah berlangsung di Wuhan, yang merupakan titik awal pandemi.
Percobaan ini juga akan melihat bagaimana obat mempengaruhi pasien di atas usia 60 tahun.
Source | : | TribunMataram.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR