Ini memang terdengar kotor dan menjijikkan, sama seperti kedengarannya.
Saat lalat mendarat di makanan kita, ia tidak menggigit sedikit pun makanan dari sana.
Sebagai gantinya, serangga memuntahkan cairan pencernaan ke dalam makanan untuk memecahnya, sehingga mereka bisa menghabiskan makanan cair.
Tapi, itu bahkan bukan yang terburuk.
Muntahan lalat penuh dengan kuman dari makanan terakhirnya dan patogen di dalam lalat hidup lebih lama daripada yang ada di kakinya.
Artinya, ada kemungkinan bakteri dan virus tetap hidup.
Kuman-kuman itu bercampur dengan muntahan lalat dan tetap berada di mulutnya sampai ia memakannya pada waktu berikutnya.
Apakah tipe kuman yang dibawa oleh lalat berbahaya? Ya, beberapa kuman bisa sangat menakutkan.
Menurut spesialis penyakit menular sekaligus penulis buku "How to Avoid Contagious Diseases", Brent W. Laartz, MD, para ilmuwan tahu lalat dapat menyebarkan E. coli, salmonella, hepatitis A, dan rotavirus.
Ada juga shigella, sekelompok bakteri yang dapat menyebabkan diare, demam, dan sakit perut.
Tidak perlu banyak bakteri shigella untuk membuat kita sakit.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR