Coba Teteskan Cuka ke Dispenser, Lihat Apa yang Akan Terjadi saat Air Mengalir Keluar
SajianSedap.com - Tak bisa dipungkiri, dispenser jadi salah satu barang yang paling jarang dibersihkan.
Bisa jadi karena banyak orang tak paham cara tepat membersihkannya.
Padahal, berdasarkan penelitian, air dispenser yang kita konsumsi bisa jadi sudah terkontaminasi kuman atau bakteri akibat saluran air di bagian dalamnya kotor.
Ngerinya, National Science Foundation International menyebutkan, dalam setiap satu inci persegi pendingin air yang ada di dispenser ternyata bisa terdapat 2,7 juta kuman.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan Sampai Kotor, Begini Cara Membersihkan Dispenser agar Tidak Membahayakan Bagi Tubuh
Baca Juga: Hati-hati, Membuat Susu Formula dengan Air Dispenser Ternyata Berbahaya untuk Bayi! Begini Faktanya
Nah coba jawab, berapa kali Anda membersihkan dispenser air di rumah terhitung sejak pertama kali membelinya?
Kalau Anda shock dengan jawabannya, coba deh bersihkan mulai sekarang.
Caranya mudah, tinggal teteskan cuka ke dispenser dan lihat apa yang akan terjadi.
Cara Membersihkan Dispenser dengan Cuka
Mengutip Tribunnews.com, Jumat (14/9/2012), dahulu perusahaan dispenser selalu memberikan layanan gratis untuk pembersihan dispenser.
Akan tetapi, kurangnya pengetahuan dan peralatan profesional, petugas servis gratis tersebut hanya membersihkan bagian luarnya saja.
Yuk cari tahu cara bersihkan dengan benar.
Pertama-tama kita bisa mulai dengan membersihkan bagian dalam dispenser.
Baca Juga: Waspada! Minum Air dari Dispenser Ternyata Simpan Bahaya Tersembunyi Ini! Cek Sekarang Juga!
1. Cabut kabel listrik yang tersambung.
2. Angkat galon dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser.
3. Campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air. Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 menit hingga 5 menit. Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.
4. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.
5. Lakukan sebanyak 4 kali. Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser.
Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon.
Cuka akan membawa serta kotoran dari dalam dispenser.
Jadinya, air yang keluar tentu harus kita buang berulang kali sebelum bisa kembali digunakan.
Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser
Jangan lupa juga, bersihkan penampung sisa tetesan air dispenser, dengan cara membukanya, buang air, bersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.
Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.
Perhatikan juga galon air yang digunakan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri.
Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan benar.
Galon harus disimpan pada tempat yang kering, bersih, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Galon yang berisi air, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser. Kemudian, coba segelas air pertama untuk memastikan tidak ada campuran cuka atau air jeruk lemon yang tertinggal di dalam wadah dispenser.
Artikel ini telah tayang di Idea.id dengan judul Teteskan Air Cuka ke Dispenser, Lihat Apa yang Akan Terjadi?
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR