Kandungan arsenik dalam udang juga bukan merupakan kandungan yang berbahaya, karena kadarnya stabil.
Kandungan arsen pada udang merupakan arsen organik, yaitu arsenobetain.
Zat arsen dalam udang ini juga tidak bersifat beracun dan tidak mudah ke sel tubuh, teman-teman.
Bahkan, tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan bahwa vitamin C memang bisa mengubah senyawa di dalam makanan menjadi racun arsenik.
Jadi, kepercayaan bahwa tidak boleh minum es jeruk setelah makana udang atau seafood itu adalah hoaks yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya, teman-teman.
Justru, vitamin C dalam jeruk bisa membantu penyerapan zink dan kalsium dari kulit udang ke tubuh.
Meski begitu, ada baiknya kita selalu waspada.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) antra udang dan jeruk, serta makanan dengan vitamin C tinggi lainnya tidak berhubungan langsung.
Namun, udang yang hidup di perairan tercemar logam memiliki kadar racun arsenik yang mungkin bisa membuat seseorang keracunan.
Kondisi udang yang tidak segar dan tercemar logam itu berisiko bereaksi dengan asam lambung.
Nah, jeruk yang tinggi vitamin C dianggap bisa meningkatkan tingkat keasaman di lambung.
Tapi, apabila udang yang dikonsumsi segar dan tidak tercemar, serta dimasak dengan baik, itu tidak berbahaya apabila dikonsumsi dengan jeruk, kok, teman-teman.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR