Menurut penelitian sebelumnya, asam lemak ini dapat menjelaskan hubungan antara obesitas dan peningkatan risiko masalah kardiovaskular.
Melalui penelitian saat ini, para peneliti telah menemukan peran lain - tampaknya kadar asam palmitat yang tinggi dalam hipotalamus mengubah jalur pensinyalan yang dikaitkan para peneliti dengan ciri-ciri depresi.
Jalur ini, dikenal sebagai cAMP / PKA, terlibat dalam banyak proses metabolisme, termasuk pensinyalan dopamin, yang, pada gilirannya, berkontribusi pada pengaturan emosi.
Jadi, setidaknya pada tikus, para peneliti dapat mengkonfirmasi bahwa penyerapan lemak makanan tertentu memiliki dampak langsung pada jalur pensinyalan otak yang memengaruhi perkembangan depresi.
Baca Juga: Makanan Penyebab Hepatitis A, Jauhi Makanan Enak ini Jika Masih Sayang dengan Organ Hati Anda!
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Studi Kesehatan: Bukan Cuma Bikin Gemuk, Makanan Berlemak Juga Bisa Sebabkan Gangguan Mental
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR