Padahal, sama sekali tidak disarankan mencuci daging unggas mentah, daging sapi, daging babi, daging domba, atau daging sapi muda.
Alasannya, tak lain karena bakteri dalam daging mentah dan unggas dapat tersebar ke makanan lain gara-gara proses pencucian.
Hal tersebut oleh para ahli dinamakan kontaminasi silang.
Baca Juga: Jangan Lagi Meniup Makanan untuk Anak, Ternyata Memiliki Bahaya yang Tidak Main-main!
Asal tahu saja, seperti yang tertulis di website fsis.usda.gov, bakteri yang terdapat pada bahan makanan di atas tidak bisa hilang, lepas, mati, walau kita cuci dengan cara dan metode seperti apapaun.
Yang ada bakteri justru bisa berpindah ke apa yang ada di sekitar. Entah itu spons, alat cuci, tempat cuci, kran, piring, dan benda lainnya yang di situ.
Sehingga sangat besar kemungkinannya bisa menularkan aneka bakteri tersebut ke makanan atau bahan makanan lain.
Sialnya bakteri yang berasal dari bahan makanan berupa daging unggas mentah, dan daging merah lainnya, sulit dibunuh, kecuali dengan cara pemanasan maksimum.
Jadi Bagaimana Solusinya Agar Aman Walau Tidak Dicuci?
Oleh karenanya, semua bahan makanan mulai dari daging unggas; ayam, kalkun, burung, daging merah; daging sapi, daging kambing, dan lainnya, cukup dimasak hingga benar-benar matang sempurna, semua bakteri yang ada didalamnya akan mati.
Setelah masak masakan tersebut menjadi makanan yang aman dan sehat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR